HUBUNGAN ETIKA PROFESI DAN NILAI BUDAYA DALAM MENENTUKAN KEBUTUHAN SUMBER DAYA MANUSIA DI ERA RESOLUSI INDUSTRI 5.0

Abstract

Penelitian ini menguraikan tentang bagaimana perkembangan teknologi yang ada dan seberapa besar upaya untuk mempersiapkan kesiapan sumber daya manusia pada sisi pemanfaatan teknologi di era society 5.0. Bagaimana teknologi digital dapat membantu kehidupan sosial agar hubungan sosial dapat menjadi budaya organisasi yang baik, memberdayakan pekerja dengan manusiawi, peningkatan kebahagiaan kerja sesuai dengan passion yang bisa membuat kinerja meningkat. Disamping penguraian secara teoris, juga mencoba melengkapi dengan fenomena yang terjadi dan hasil penelitian turut membantu untuk memberikan manfaat guna merubah pola pikir manusia terutama generasi muda untuk terus berkembang ke arah positif. Generasi muda Indonesia dalam hal ini berperan sebagai masyarakat yang mengaplikasikan roadmap tersebut, generasi muda dituntut untuk lebih siap menghadapi era 5.0 dengan memanfaatkan sumber daya manusia (SDM) yang ada karena SDM dalam negeri tak kalah berkualitasnya dengan SDM luar negeri, juga dengan memasuki era 5.0 diharapkan dapat berdampak pada pengembangan SDM melihat masih adanya kesenggangan SDM di berbagai bidang. Society 5.0 sebagai komplemen dari revolusi industri 4.0 perlu di arahkan pada generasi muda untuk kemajuan bangsa Indonesia di masa mendatang. Generasi muda memiliki perilaku kreatif dan inspiratif, cenderung membangun pola kerja mereka dengan keterampilan interpersonal yang kuat. Serta generasi muda yang kreatif, inovatif dan produktif sejak dini perlu diperkaya dengan keterampilan softskill yang tertuang dalam society 5.0. Tentu ketentuan paripurna tersebut diharapkan berhasil memenangkan persaingan di era disruptif dan dunia tak terbatas. Karena pada dasarnya society 5.0 merupakan suatu konsep masyarakat yang berpusat kepada manusia yang berbasis teknologi. Dalam menghadapi era yang manusia di tuntut hidup berdampingan dengan teknologi tentunya ada tantangan yang akan dihadapi terutama generasi muda dari adanya akumulasi data yang melimpah dan perkembangan teknologi yang pesat. Akumulasi data melimpah dapat berdampak pada sulitnya memperoleh data yang akurat serta aktual, yang akhirnya kesulitan menemukan berita yang akurat ini menyebabkan mudahnya muncul informasi bohong atau yang banyak dibicarakan oleh masyarakat dengan sebutan hoaks. Era society 5.0 yang berdasar kepada mengarah ke perkembangan teknologi serba digital juga telah berhasil membuat kecerdasan buatan yang memperlihatkan sisi kemanusiaan akan mentransformasi jutaan data yang dikumpulkan melalui internet pada segala bidang kehidupan.