PENGARUH RETURN ON ASSET, DEBT TO EQUITY RATIO DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2017 – 2019

Abstract

Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Perusahaan dalam rangka mengembangkan usahanya membutuhkan tambahan modal yang tidak sedikit. Kebutuhan tambahan modal dapat diperoleh dengan cara hutang atau dengan menambah jumlah kepemilikan saham dengan penerbitan saham baru. Pasar modal merupakan tempat bagi perusahaan untuk menghimpun dana yang berfungsi untuk membiayai secara langsung kegiatan perusahaan dengan cara melakukan penawaran masyarakatdibursa efek yang sering di sebut go public.  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Menurut Hendryadi (2015:118), Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan data, baik dalam bentuk tabel maupun grafik, mencari rata-rata (mean), nilai tengah (median), standar deviasi, dan lainnya.  Menurut Noor (2011:34), Penelitian deskriptif adalah penelitian yang berusaha.

Berdasarkan pengujian hipotesis yang menggunakan uji parsial (uji t), diperoleh hasil t_hitung 0,768 < t_tabel 3,204 maka H₀ diterima dan H_a ditolak yang berarti bahwa Debt to Equity Ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2017-2019. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai Debt to Equity Ratio maka Profitabilitas Perusahaan akan semakin menurun. Dengan demikian apabila nilai Debt to Equity Ratio meningkat maka akan diikuti dengan penurunan Profitabilitas. Begitu juga dengan penurunan nilai Debt to Equity Ratio akan diikuti dengan kenaikan Return Saham