PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV TIGA PUTRI CAHYONO DI PAMULANG

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Disiplin Kerja dan Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Kinerja Karyawan pada CV Tiga Putri Cahyono Di Pamulang baik secara parsial maupun simultan. Jenis penelitian menggunakan metode kuantitatif asosiatif. Teknik sampling menggunakan sampel jenuh sebanyak 55 responden. Teknik analisis data menggunakan, uji instrumen data, uji asumsi klasik, regresi linear sederhana, regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisien determinasi. Uji hipotesis menggunakan uji t dan uji F. Hasil analisis menunjukan: Disiplin Kerja secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerjakaryawan dengan persamaan regresi linear sederhana Y = 9,835 + 0,689X₁. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,917 artinya memiliki tingkat hubungan kuat dan koefisien determinasi sebesar 0,813 artinya kinerja dipengaruhi oleh disiplin kerja sebesar 18,7%. Hal ini dibuktikan dengan uji t diperoleh nilai t hitung > t tabel (15,183 > 2,006) dan diperkuat oleh nilai signifikan < 0,05 (0,000 < 0,05). Lingkungan Kerja Fisik secara parsial berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan, ditunjukan oleh persamaan regresi linear sederhana Y = 8.951 + 0.736X₂. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,904 artinya memiliki hubungan kuat dan koefisien determinasi sebesar 0,818 artinya kinerja dipengaruhi oleh lingkungan kerja fisik sebesar 18,2%. Hal ini dibuktikan dengan uji t diperoleh nilai t hitung > t tabel (15,416 > 2,006) dan diperkuat oleh nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05). Hasil penelitian disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik secara simultan terhadap kinerja karyawan, ditunjukan oleh persamaan regresi linear berganda Y = 8,538 + 0,340 X₁ + 0.396 X₂, nilai koefisien korelasi sebesar 0,841 artinya memiliki tingkat hubungan yang kuat dan koefisien determinasi sebesar 84,1% artinya kinerja dipengaruhi oleh disiplin kerja dan lingkungan kerja fisik sebesar 15,9%. Hal ini dibuktikan dengan hasil uji hipotesis uji F diperoleh nilai F hitung > F tabel (137,665 > 3,18) dan diperkuat dengan nilai signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05). Dengan demikian terbukti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.