ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN METODE EVA DAN MVA PADA PT BNI TBK.
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan PT Bank Negara Indonesia (BNI) Tbk menggunakan metode Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) selama periode 2020 hingga 2023. Metode EVA digunakan untuk mengukur laba ekonomi yang dihasilkan oleh perusahaan setelah memperhitungkan biaya modal. Sementara, MVA mengukur perbedaan anatar nilai pasar perusahaan dan nilai buku modal yang diinvestasikan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Analisis EVA membuktikan bahwa nilai EVA Bank BNI selama 4 tahun selalu negatif, menunjukkan bahwa perusahaan belum berhasil menciptakan nilai tambah bagi pemegang saham. Sementara, nilai MVA selama periode yang sama menunjukkan hasil yang positif dan mengalami peningkatan signifikan. Peningkatan MVA ini dikarenakan oleh kenaikan harga saham dan jumlah saham beredar meskipun terdapat penurunan harga saham ditahun 2023. Hasil penelitian ini bermanfaat bagi investor dalam menilai potensi nilai tambah investasi di bank ini dengan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kinerja keuangan perusahaan melalui metode EVA dan MVA, serta memberikan wawasan mendalam seberapa efisiensi pengelolaan dana dan kemampuan Bank BNI untuk mempertahankan peningkatan nilai pasar di tengah persaingan ketat industri perbankan. Secara keseluruhan, metode EVA dan MVA memberikan wawasan yang berbeda namun saling melengkapi dalam menilai kinerja keuangan perusahaan. Metode ini membantu manajemen dan investor dalam membuat keputusan strategis yang lebih baik dan meningkatkan nilai perusahaan di masa depan. Diharapkan PT BNI Tbk dapat terus meningkatkan kinerja keuangan dan menciptakan nilai jangka panjang bagi pemegang sahamnya.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.