STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING USAHA MIKRO MAKANAN DAN MINUMAN MELALUI ANALISIS SWOT DI WISATA RANUKLINDUNGAN

Abstract

Strategi yang perlu di kembangkan oleh UMKM tentu harus melalui perencanaan agar bisa meningkatkan daya saing antar umkm dan penjualan bisa berjalan stabil dan meningkat. Salah satu alat analisis dasar dalam perencanaan adalah dengan menggunakan metode SWOT. Analisis SWOT dilakukan dengan tujuan untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan setiap usaha yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan strategi yang di terapkan, menganalisis lingkungan internal dan eksternal serta menyusun alternatif strategi peningkatan daya saing usaha mikro makanan dan minuman di wisata Ranuklindungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) kekuatan lebih besar daripada kelemahan di buktikan dengan skor kekuatan 1,85 dan kelemahan sebesar 0,65 dengan total skor tabel IFAS 2,45; (2) peluang lebih besar dari ancaman di buktikan dengan skor peluang 1,80 dan skor ancaman sebesar 0,80 dengan total skor tabel EFAS 2,60; (3) posisi perusahaan berada pada matriks IE di sel l yang berarti pertumbuhan dan stabilitas; (4) hasil skor kombinasi strategi IFAS dan EFAS memperoleh nilai terbesar pada strategi kombinasi SO dengan skor 4,56.