MORALITAS INDIVIDU, PENGENDALIAN INTERNAL, DAN ASIMETRI INFORMASI SEBAGAI PENGARUH TERHADAP KECURANGAN AKUNTANSI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini merupakan tinjauan literatur dengan tujuan menganalisis bagaimana pengendalian internal, asimetri pengetahuan, dan moralitas individu mempengaruhi praktik penipuan akuntansi. Memahami elemen-elemen yang mendorong perilaku curang sangatlah penting karena penipuan akuntansi telah berkembang menjadi masalah serius dalam dunia bisnis dan keuangan. Berdasarkan temuan kajian ini, moralitas individu memberikan signifikan pada kecenderungannya melakukan kecurangan akuntansi. Manusia yang mempunyai moral tinggi cenderung tidak melakukan kecurangan akuntansi, sedangkan orang-orang dengan standar moral yang rendah lebih cenderung melakukan aktivitas penipuan. Selain itu, pengendalian internal dalam suatu organisasi sangat penting dalam menurunkan penipuan akuntansi. Menurut penelitian, organisasi dengan sistem pengendalian internal yang kuat mengalami lebih sedikit penipuan akuntansi dibandingkan organisasi yang tidak memiliki sistem pengendalian internal. Asimetri informasi mempunyai kemampuan untuk mengurangi kecurangan akuntansi, namun terkadang juga dapat meningkatkannya. Karena asimetri informasi, terdapat potensi penipuan akuntansi bagi mereka yang memiliki akses terhadap informasi lebih lanjut. Hasil penelitian ini memiliki dampak yang signifikan bagi para pengambil keputusan dan praktisi di dunia bisnis dan keuangan. Mengurangi praktik penipuan akuntansi dan menjaga keakuratan pelaporan keuangan dapat dicapai dengan meningkatkan standar moral individu, meningkatkan pengendalian internal, dan memanfaatkan asimetri informasi secara cerdas.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.