ANALISIS EFEKTIVITAS REALISASI BELANJA DAERAH PADA KOTA BEKASI PERIODE 2018 – 2022

Main Article Content

Yunita Irsas
Sri Mulyani

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Pemerintah Kota Bekasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana efektivitas realisasi belanja daerah di Kota Bekasi dan mengetahui belanja daerah apa saja yang tidak mencapai target serta faktor penyebab dari belanja daerah yang tidak mencapai target. Objek penelitian ini adalah efektivitas realisasi belanja daerah Kota Bekasi  pada periode 2018-2022 yang datanya diolah dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Bekasi periode 2018-2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah wawancara, analisis dokumen, dan studi literatur. Hasil penelitian menunjukan capaian kinerja Pemerintah Kota Bekasi pada periode 2018-2022 mengalami fluktuasi. Pada tahun 2018-2019 mengalami kenaikan capaian kinerja Pemerintah Kota Bekasi dari 61,29% menjadi sebesar 75%, dan pada tahun 2019-2020, pada tahun 2020-2021, dan pada tahun 2021-2022 mengalami penurunan capaian kinerja Pemerintah Kota. Capaian kinerja tertinggi pada tahun 2019 sebesar 75% dan penurunan terus-menerus hingga mencapai 42,41% pada tahun 2022. Ketidakefektifan ini disebabkan oleh kegagalan dalam mencapai target indikator kinerja yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi terhadap program pemerintah Kota Bekasi menegaskan bahwa efektivitas dan keberhasilan program harus diukur tidak hanya dari pencapaian output, tetapi juga dari dampak nyata pada kesejahteraan masyarakat. Meskipun berbagai kendala seperti birokrasi, keterlambatan pencairan dana, dan kurangnya kompetensi SDM ditemukan, Pemerintah Kota Bekasi terus melakukan upaya untuk meningkatkan koordinasi, transparansi, dan partisipasi masyarakat. Penelitian ini juga menunjukan bahwa kelompok belanja tertentu, seperti belanja modal tanah, belanja subsidi, dan belanja hibah, sering kali tergolong tidak efektif atau kurang efektif selama periode penelitian. Faktor-faktor utama yang menyebabkan ketidakefektifan belanja daerah meliputi perencanaan yang kurang matang, birokrasi yang rumit, dan kurangnya koordinasi antar perangkat daerah. Upaya perbaikan melalui evaluasi berkala, peningkatan manajemen proyek, dan penyesuaian strategi diharapkan dapat memperbaiki kinerja belanja daerah dan mendukung pencapaian tujuan pembangunan yang berkelanjutan.


Kata Kunci : Efektivitas Realisasi Belanja Daerah, Capaian Kinerja

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Yunita Irsas, & Sri Mulyani. (2024). ANALISIS EFEKTIVITAS REALISASI BELANJA DAERAH PADA KOTA BEKASI PERIODE 2018 – 2022. Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 8(1), 41–50. https://doi.org/10.8734/musytari.v8i1.5451
Section
Articles
Author Biographies

Yunita Irsas, Universitas Padjadjaran

Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Padjadjaran

Sri Mulyani, Universitas Padjadjaran

Program Studi Akuntansi Sektor Publik, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Padjadjaran

References

Amelia, A. (2022). Pengaruh Literasi Keuangan, Sikap Keuangan Dan Kepribadian Terhadap Perilaku Pengelolaan Keuangan Pada Pelaku UMKM Kelurahan Gedong. Jurnal Manajemen, Vol 12, No 1, Hal 129 - 143.

Bastian, I. (2022). Sistem Perencanaan Dan Penganggaran Pemerintah Daerah Di Indonesia. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bangkalan. (2023). Retrieved FromWww.Dispendukcapilbkl.Com:Http://Dispendukcapil.Bangkalankab.Go.Id/Pages/Lakip

Fauziah, W. R. (2022). Efektivitas Program Wirausaha Pemuda Dalam Upaya Penurunan Angka Pengangguran Terbuka Di Kabupaten Tegal. Jurnal Manajemen, Vol 14, No 2, Hal 367-375.

Fauzihardani, S. W. (2022). Pengaruh Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Fiscal Stress Dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Penyerapan Anggaran Dengan Rebudgeting Sebagai Variabel Moderasi. Jurnal Akuntansi, Vol 4, No 1, Hal 93 - 110.

Halawa, O. (2023). Pengaruh Kemampuan Dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai. Jurnal Akuntansi, Vol 1, No 2, Hal 375-381.

Halim, A. (2007). Akuntansi Sektor Publik: Akuntansi Keuangan Daerah. Jakarta: Salemba Empat.

https://bekasikota.go.id/pages/kondisi-geografis-wilayah-kota-bekasi. (n.d.).

https://bekasikota.go.id/pages/lambang-daerah-kota-bekasi. (n.d.).

https://bekasikota.go.id/pages/struktur-organisasi-pemerintah-kota-bekasi. (n.d.).

https://dprd.bekasikota.go.id/page/sejarah-kota-bekasi/. (n.d.).

https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kota_Bekasi. (n.d.).

Kamaludin, A. F. (2022). Pengaruh Perencanaan Penganggaran Dan E - Procurement Terhadap Penyerapan Anggaran. Jurnal Manajemen, Vol 7, No 3, Hal 28 - 54.

Kenap, R. A. (2021). Analisis Trend Efektivitas Realisasi Belanja Daerah Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon. Jurnal Emba, Vol 9, No 2, Hal 1088-1095.

Kumorotomo, W. (2005). Akuntabilitas Birokrasi Publik, Sketa Pada Masa Transasi. Jogjakarta: Pustaka Pelajar.

Mahmudi. (2010). Manajemen Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Penerbit UUP STIM YKPN.

Mamonto, S. I. (2022). Efektivitas Kinalang Sebagai Aplikasi Pelayanan Publik Berbasis Elektronik Di Kota Kotamobagu. Jurnal Governance, Vol 2, No 1, Hal 1-14.

Manimbaga, Federicky. (2021). Analisis Efektivitas Dan Efesiensi Kinerja Keuangan Daerah Pemerintah Kota Bitung Tahun Anggaran 2014-2018. Jurnal EMBA, Vol 9, No 2, Hal 982-992.

Mardiasmo. (2009). Akuntansi Sektor Publik. Yogyakarta: Andi Offset.

Nugroho. (2018). Pengaruh Komunikasi Organisasi Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Studi Kasus Kabupaten Kudus. Jurnal Kajian Akuntansi, Vol 2, No 1, Hal 98-107.

Patarai, M. I. (2018). Kinerja Keuangan Daerah. Makasar: De La Macca.

Pemerintahan Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah. Jakarta.

Pemerintahan Republik Indonesia. (2004). Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah. Jakarta

Putri, B. N. (2019). Analisis Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Akuntansi, Vol 11, No 2, Hal 276-288.

Reydonnyzar, M. &. (2019). Tata Kelola Pengelolaan Keuangan Daerah Yang Baik. Bandung: Pt Remaja Rosdakarya.

Rondonuwo, R. (2015). Analisis Efisiensi Dan Efektivitas Pengelolaan Keuangan Daerah Pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Minahasa. Jurnal Akuntansi, Vol 3, No 4, Hal 23-32.

Rosalia, Hilda & Maidar. (2022). Analisis Efektivitas Dan Efesiensi Anggaran Belanja Pada Sinas Komunikasi, Informasi Dan Persandia Kabupaten Simeulue Tahun 2018-2020. Jurnal Pendidikan, Vol 8, No 6, Hal 588-593.

Rukmini, M. (2022). Implementasi Pengelolaan Keuangan Daerah . Purbalingga: Cv. Eureka Media Aksara.

Sari, M. Y. (2021). Konsep Value Money Untuk Pengukuran Kinerja Pada Kantor Imigrasi Pangkalpinang. Jurnal Iakp, Vol 2, No 1, Hal 97 - 102.

Sugiyono. (2023). Metode Penelitian Kualitatif, Kuantitatif Dan R & B. Bandung: Alfabeta.

Susanto, R. F. (2023). Analisis Efektivitas Dan Efisiensi Anggaran Belanja Daerah BPKAD Kabupaten Bojonegoro 2018 - 2022. Jurnal Ekonomi, Vol 7, No 2, Hal 202-206.

Tuju, Edward. (2022). Analisis Efektivitas Dan Efesien Anggaran Belanja Tahun 2017-2020 Pada Badan Perencanaan Dan Pembangunan Daerah Provinsi Sulawesi Utara. Jurnal LPPM Bidang Ekosusbudkum, Vol 6, No 1, Hal 185-196.

Weny Putri, D. (2023). Analisis Kinerja Pengelolaan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kota Palembang Periode Tahun 2019 - 2022. Jurnal Sustainability: Riset Akuntansi, Vol 1, No 2, Hal 126 - 138.

Wulandari. (2019). Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen, Vol 8, No 2, Hal 5722.

Yola Oktaliza, D. (2020). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penyerapan Anggaran Belanja Di Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Provinsi Riau. Jurnal Accounting Dan Businees, Vol 1, No 1, Hal 81 - 90.

Yuwono, S. (2005). Penganggaran Sektor Publik. Surabaya: Bayumedia Publishing.