PERAN PEMERINTAH DAN SEKTOR SWASTA DALAM MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN UMKM DI ERA DIGITALISASI
Article Sidebar
MSMEs,
Digitalization
Main Article Content
Abstract
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang berperan penting dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, di era digitalisasi, UMKM menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan akses terhadap teknologi, kurangnya literasi digital, dan minimnya kapasitas inovasi. Digitalisasi juga membuka peluang besar bagi UMKM untuk memperluas pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan menciptakan produk inovatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran pemerintah dan sektor swasta dalam memberdayakan UMKM di era digitalisasi. Pemerintah bertanggung jawab menciptakan ekosistem yang kondusif melalui kebijakan, regulasi, dan infrastruktur digital, serta program pendampingan dan pelatihan. Hasil kajian menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah dan sektor swasta mampu meningkatkan kapasitas UMKM untuk bersaing di pasar digital. Hal ini meliputi peningkatan literasi digital, akses ke platform e-commerce, serta pemanfaatan teknologi untuk inovasi produk dan pemasaran.
Kata Kunci: Pemberdayaan, UMKM, Digitalisasi
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Björkdahl, J. (2020). Strategies for digitalization in manufacturing firms. California Management Review, 62 (4), 17–36.
Choirunnisa, L., Oktaviana, T. H. C., Ridlo, A. A., & Rohmah, E. I. (2023). Peran Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE) Dalam Meningkatkan Aksesibilitas Pelayanan Publik di Indonesia. Sosio Yustisia: Jurnal Hukum Dan Perubahan Sosial, 3(1), 71–95
Eka, Randi, 10 September 2021. Laporan DSInnovate: Pemberdayaan UMKM di Indonesia 2021, Dailysocial.id, diakses pada 18 November 2024 pukul 15.33. https://dailysocial.id/post/laporan-dsinnovate-pemberdayaan-umkm-di-indonesia-2021
Gewati, Mikhael, Inang Sh., 08 September 2021. Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Jadi Kunci Pemberdayaan UMKM. Kompas.com, diakses pada 18 November 2024 pukul 16.02. https://kilaskorporasi.kompas.com/berkarya-untuk-negeri/read/2021/10/08/095100226/pertumbuhan-ekonomi-digital-indonesia-jadi-kunci-pemberdayaan-umkm
Gregori, P., & Holzmann, P. (2020). Digital sustainable entrepreneurship: A business model perspective on embedding digital technologies for social and environmental value creation. Journal of Cleaner Production, 272, 122817. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.202 0.122817
Heri Eko Prasetyo. (2019). Inisiasi Metode Sdm Ekonomi Kreatif Melalui Pembangunan Klinik Ekonomi Digital Teknologi Komunikasi Informatika (Kediloka). Retrieved from Conference.kominfo.go.id
Kunda, A., Umar, M., Febrian, W. D., Purbaratri, W., Santoso, T. I., Rahayu, N., Sudirjo, F., & Arditia, A. D. (2023). Kewirausahaan Berbasis Digital. Global Eksekutif Teknologi.
Murtadho, A. M. (2022). Pergeseran Pemahaman Konstitusionalisme dalam Ketatanegaraan Indonesia. Rechtenstudent Journal UIN KHAS Jember, 3 (2), 172–186
Redjeki, F., & Affandi, A. (2021). Utilization of Digital Marketing for MSME Players as Value Creation for Customers during the COVID-19 Pandemic.International Journal of Science and Society,3(1), 40-55.
Rochmawati, D. R., Hatimatunnisani, H., & Veranita, M. (2023). Mengembangkan Strategi Bisnis di Era Transformasi Digital. Coopetition: Jurnal Ilmiah Manajemen, 14 (1), 101–108.
Sugiyono. (2020). Metode penelitian pendekatan kuantitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Tirtana, A., Zulkarnain, A., Kristanto, B. K., Suhendra, S., & Hamzah, M. A. (2020). Rancang Bangun Aplikasi E-Commerce Untuk Meningkatkan Pendapatan UMKM.Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Asia,14(2), 101-108.