KETERLIBATAN PELAKU UMKM BINAAN DINAS KOPERASI USAHA KECIL MENENGAH, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KOTA MEDAN DALAM PENGADAAN BARANG DAN JASA MELALUI E-KATALOG LOKAL

Abstract

Artikel ini ditulis sebagai laporan praktek kerja lapangan mahasiswa, namun juga memiliki tujuan lain, yaitu untuk menganalisis penggunaan e-katalog dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah dan untuk mengetahui dampak penggunaan e-katalog terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di bawah binaan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kota Medan. Manajemen pemerintahan menjadi semakin penting karena ekonomi Indonesia terus berkembang dengan cepat dan otonomi daerah terus berkembang. Teknik penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif. Pemerintah mungkin perlu menciptakan sarana dan prasarana untuk memberikan pelayanan publik. Dengan mempersingkat prosedur dan waktu yang dibutuhkan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, penggunaan katalog elektronik dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah akan meningkatkan keterbukaan, transparansi, dan efisiensi. Sektor UMKM terkena dampak dari penggunaan e-katalog dalam pembelian produk dan jasa pemerintah karena masih ada sejumlah pemilik usaha kecil yang terlibat dalam rantai pasokan. Peran penyedia layanan kecil yang telah menjadi bagian dari rantai distribusi dihilangkan oleh e-katalog, yang memutus mata rantai tersebut. Pemerintah telah mendorong UMKM untuk menggunakan sistem e-katalog, salah satunya dengan memasukkan mereka ke dalam e-katalog produk lokal. Fakta bahwa UMKM tidak menggunakan sistem e-katalog dalam praktiknya merupakan tanda bahwa teknologi ini masih kurang dimanfaatkan, seperti yang ditunjukkan oleh fakta bahwa mereka kekurangan sumber daya dan pengetahuan yang diperlukan untuk memanfaatkannya.