PERAN MANAJEMEN KERAGAMAN DALAM MENDORONG PERILAKU INOVATIF DI TEMPAT KERJA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini berfokus pada peran manajemen keragaman dalam mendorong perilaku inovatif di tempat kerja dengan menganalisis kajian literatur yang relevan. Manajemen keragaman mencakup pengelolaan perbedaan karyawan baik dari segi karakteristik yang tampak, seperti usia, gender, dan etnis, maupun aspek kognitif seperti pengetahuan dan pola pikir. Keberagaman ini diyakini dapat memperkaya gagasan dan meningkatkan kreativitas, yang pada akhirnya mendorong perilaku inovatif. Namun, adanya keberagaman juga berpotensi memunculkan konflik, kesalahpahaman, serta ketidakselarasan dalam kolaborasi yang dapat menghambat inovasi. Oleh karena itu, penelitian ini menyoroti pentingnya menciptakan iklim organisasi yang kondusif bagi inovasi, dengan mengedepankan budaya kerja yang inklusif dan mendukung kerjasama antar karyawan. Iklim organisasi yang mendukung, khususnya yang berfokus pada kolaborasi dan budaya tim atau klan, dapat meminimalkan dampak negatif dari keberagaman dan memungkinkan pemanfaatan potensi penuh setiap individu. Manajemen keragaman yang efektif berperan dalam menciptakan kondisi di mana perbedaan antar individu menjadi aset untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas bersama. Dengan demikian, implementasi kebijakan dan strategi manajemen yang mengintegrasikan nilai-nilai inklusif dalam budaya organisasi menjadi krusial dalam mengoptimalkan manfaat dari keberagaman karyawan serta mendorong perilaku inovatif yang berkelanjutan di tempat kerja.
Kata Kunci: Manajemen Keragaman, Perilaku Inovatif, Iklim Organisasi, Keberagaman Kognitif, Keberagaman Tampak
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Abdul, P., & Awan, G. (2015). Impact of working environment on employee’s productivity: A case study of banks and insurance companies in Pakistan, 7(1), 329–346.
Ali Taha, V., Sirkova, M., & Ferencova, M. (2016). The impact of organizational culture on creativity and innovation, 14(1), 7–17. https://doi.org/10.17512/pjms.2016.14.1.01
Anning-Dorson, T. (2017). Moderation-mediation effect of market demand and organization culture on innovation and performance relationship, 37.
Arena, M., Azzone, G., & Bengo, I. (2014). Performance measurement for social enterprises. https://doi.org/10.1007/s11266-013-9436-8
Bastida, R., Marimon, F., & Tanganelli, D. (2017). Alliance success factors and performance in social economy enterprises. Management Decision, 55(5). https://doi.org/10.1108/MD-12-2016-0881
Björkman, I. (2012). The impact of organizational and national cultural differences on social conflict and knowledge. Eero Vaara, Riikka Sarala, Günter K. Stahl. (November 2010), 1–27. https://doi.org/10.1111/j.1467-6486.2010.00975.x
Cooke, F. L., & Saini, D. S. (2012). Managing diversity in Chinese and Indian organizations: A qualitative study. Journal of Chinese Human Resources Management, 3(1), 16-32. https://doi.org/10.1108/20408001211220548
Femi, B., & Prasetya, A. (2017). Penerapan diversity management dalam rangka meraih competitive advantage (Studi pada PT. Petrokimia Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis, 50(5), 37–47.
Gómez-Mejía, L. R., Balkin, D. B., & Cardy, R. L. (2012). Managing human resources (7th ed.). Pearson Prentice Hall.
Hayes, D. K., & Niemeier, J. D. (2009). Human resources management in the hospitality industry. John Wiley & Sons.
Jayne, M. E. A., & Dipboye, R. L. (2004). Leveraging diversity to improve business performance: Research findings and recommendations for organizations. Human Resource Management, 43(4), 409–424. https://doi.org/10.1002/hrm.20033
Lavie, D., Haunschild, P. R., & Khanna, P. (2012). Organizational differences, relational mechanisms, and alliance performance. (September 2009). https://doi.org/10.1002/smj
Nathan, G. (2015). A non-essentialist model of culture: Implications of identity, agency, and structure within multinational/multicultural organizations. https://doi.org/10.1177/1470595815572171
Ochieng, E. G., Price, A. D. F., Ruan, X., Egbu, C. O., & Moore, D. (2013). The effect of cross-cultural uncertainty and complexity within multicultural construction teams. Engineering, Construction and Architectural Management, 20, 307–324. https://doi.org/10.1108/09699981311324023
Shin, S. J., Yuan, F., & Zhou, J. (2017). Ketika kebutuhan pekerjaan yang dianggap inovatif meningkat: Perilaku inovatif karyawan: Perspektif pembuatan makna. Jurnal Perilaku Organisasi, 38(1), 68–86. https://doi.org/10.1002/job.2111