PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DALAM MENINGKATKAN MANAJEMEN RISIKO DAN KEAMANAN INFORMASI
Article Sidebar
Manajemen Risiko,
Keamanan Informasi,
Teknologi Informasi,
Kepatuhan
Main Article Content
Abstract
Dalam era digital saat ini, pengelolaan risiko dan keamanan informasi menjadi elemen penting bagikeberlangsungan operasional organisasi. Penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) memainkan peranpenting dalam mendukung upaya ini dengan menyediakan alat dan metode yang terintegrasi untukmengidentifikasi, menganalisis, dan memitigasi berbagai risiko yang berkaitan dengan data dan keamananinformasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan Sistem Informasi Manajemendalam meningkatkan risiko manajemen dan keamanan informasi dalam organisasi, serta mengidentifikasifaktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilannya. Metode penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatifdengan menggunakan studi kasus untuk menganalisis penerapan Sistem Informasi Manajemen (SIM) Hasilpenelitian menunjukkan bahwa SIM yang terstruktur dan dikelola dengan baik mampu meningkatkandeteksi dini terhadap potensi ancaman, mempercepat proses mitigasi risiko, serta mendukung kepatuhanterhadap regulasi keamanan yang berlaku. Penelitian ini menyimpulkan bahwa SIM yang diterapkan secara efektif dapat menjadi alat strategi dalam meningkatkan keamanan informasi dan mengelola risiko secara proaktif. Temuan ini diharapkan dapat memberikan panduan bagi organisasi dalam merancang strategimanajemen risiko dan keamanan informasi yang lebih baik melalui penerapan SIM yang optimal.
Downloads
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Boehm, BW (2011). Manajemen Risiko Perangkat Lunak: Prinsip dan Praktik. Perangkat Lunak IEEE, 8(1), 32-41.
Chen, H., Chiang, RHL, & Storey, VC (2012). Kecerdasan Bisnis dan Analisis: Dari Data Besar hingga Dampak Besar. MIS Quarterly, 36(4), 1165-1188.
Davis, FD (1989). Kegunaan yang Dirasakan, Kemudahan Penggunaan yang Dirasakan, dan Penerimaan Pengguna terhadap Teknologi Informasi. MIS Quarterly, 13(3), 319-340.
Dhillon, G., & Backhouse, J. (2001). Arah Penelitian Keamanan Sistem Informasi Saat Ini: Menuju Perspektif Sosial-Organisasi. Jurnal Sistem Informasi, 11(2), 127-153.
ISO 31000:2018. (2018). Manajemen Risiko – Pedoman. Organisasi Internasional untuk Standardisasi.
Laudon, KC, & Laudon, JP (2014). Sistem Informasi Manajemen: Mengelola Perusahaan Digital (edisi ke-13). Pearson.
McFarlan, FW, & Nolan, RL (2003). Mengelola Risiko TI dalam Ekonomi Baru. Harvard Business Review, 81(10), 86-94.
O'Brien, JA, & Marakas, GM (2010). Pengantar Sistem Informasi. McGraw-Hill.
Rogers, EM (2003). Difusi Inovasi (edisi ke-5). Free Press.
Turban, E., Leidner, D., McLean, E., & Wetherbe, J. (2008). Teknologi Informasi untuk Manajemen: Transformasi Organisasi dalam Ekonomi Digital. John Wiley & Sons.
Whitman, ME, & Mattord, HJ (2012). Prinsip Keamanan Informasi (edisi ke-4). Cengage Learning