ANALISIS PENERAPAN PERANAN MANAJEMEN OPERASIONAL

Abstract

            Operations management is a managerial field that focuses on managing and optimizing production and service processes in organizations. Operations management includes all activities related to the creation of goods and services, which include planning, organizing, implementing and controlling the production process. In an increasingly global and competitive business environment, operations management is a key factor that can determine the success or failure of an organization. The type of research used is qualitative research with a case study approach. The qualitative method is a method based on the philosophy of postpositivism, this method is usually used for natural research object conditions, where the researcher is the key instrument, data collection techniques at the Cokro noodle company are carried out in combination (triangulation), data analysis has a qualitative nature, and the results research emphasizes meaning rather than generalizations. Various techniques and tools have been developed to assist operations managers in managing production processes more efficiently. Some of them are: 1. Just-in-Time (JIT) 2. Six Sigma 3. Total Quality Management (TQM) 4. Lean Manufacturing 5. Production Planning and Control Suggestions for further research, to develop further innovations for implementing operations management in other context.

            Manajemen operasi adalah suatu bidang manajerial yang berfokus pada pengelolaan dan pengoptimalan proses produksi dan layanan dalam organisasi. Manajemen operasi mencakup semua kegiatan yang terkait dengan penciptaan barang dan jasa, yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian proses produksi. Dalam lingkungan bisnis yang semakin global dan kompetitif, manajemen operasi menjadi faktor kunci yang dapat menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu organisasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Metode kualitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat post-positivisme, metode ini biasa digunakan untuk kondisi obyek penelitian yang alamiah, dimana peneliti yaitu sebagai instrumen kunci, teknik pengumpulan data pada perusahaan mie Cokro dilakukan secara gabungan (triangulasi), analisis data mempunyai sifat kualitatif, dan hasil penelitian lebih menekankan makna daripada generalisasi. Berbagai teknik dan alat telah dikembangkan untuk membantu manajer operasi dalam mengelola proses produksi dengan lebih efisien. Beberapa di antaranya adalah: 1. Just-in-Time (JIT) 2. Six Sigma 3. Total Quality Management (TQM) 4. Lean Manufacturing 5. Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Saran untuk penelitian selanjutnya, agar dikembangkan lagi inovasi untuk penerapan manajemen operasi dalam konteks yang lainnya.