AKUNTANSI UNTUK INSTRUMEN KEUANGAN KOMPLEKS

Main Article Content

Marwan Hardiyanto
Novi Novi
Nazwa Zata Sabrina
M. Masrukhan

Abstract

Instrumen keuangan kompleks, seperti derivatif, obligasi, dan saham preferen, memiliki karakteristik unik yang mempengaruhi pencatatan dan pelaporan dalam akuntansi. Artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi konsep, pengakuan, dan pengukuran akuntansi terkait instrumen keuangan kompleks. Derivatif, sebagai kontrak yang nilai dasarnya bergantung pada aset lain, memiliki potensi risiko yang signifikan, sementara obligasi dan saham preferen memiliki karakteristik modal dan utang yang perlu dianalisis secara menyeluruh. Standar akuntansi internasional, seperti IFRS dan PSAK di Indonesia, memberikan panduan khusus dalam pengelolaan instrumen-instrumen ini, tetapi tantangan dan risiko yang melekat tetap menuntut perhatian mendalam dari praktisi akuntansi.

Downloads

Download data is not yet available.

Article Details

How to Cite
Marwan Hardiyanto, Novi, N., Nazwa Zata Sabrina, & M. Masrukhan. (2024). AKUNTANSI UNTUK INSTRUMEN KEUANGAN KOMPLEKS. Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, Dan Ekonomi, 11(11), 21–30. https://doi.org/10.8734/musytari.v11i11.8426
Section
Articles

References

Saptono, P. B. & Khozen, I. (2022). Tax Implications On FinancialInstruments Resulting From IFRS 9 Adoption in Indonesa. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan, Volime Vol 11 no 3, pp.

Utomo, L. L. (2020). Instrumen Derivatif: Pengenalan Dalam Strategi Manajemen Resiko Perusahaan. Jurnal Akuntansi & Keuangan, Volume Vol. 2, No. 1, pp.

Wardoyo, D. U. et al. (2022). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perusahaan Dalam Mengambil Keputusan Hedging Menggunakan Instrumen Derivatif: Literature Review. ULIL ALABAB : Jurnal Ilmiah Multidisiplin, Volume Vol.1 No. 7

Most read articles by the same author(s)

<< < 1 2 3