ANALISIS DARI PEMANFAATAN MODAL DAN TENAGA KERJA DALAM PERDAGANGAN: PERSPEKTIF HECKSCHER-OHLIN
Main Article Content
Abstract
Artikel ini mengkaji penggunaan modal dan tenaga kerja dalam perdagangan internasional melalui lensa teori Heckscher-Ohlin. Teori ini berargumen bahwa struktur perdagangan suatu negara ditentukan oleh keunggulan komparatif yang muncul dari proporsi relatif antara faktor-faktor produksi, yakni modal dan tenaga kerja.Studi ini mengungkap bahwa negara-negara dengan surplus tenaga kerja cenderung mengekspor barang-barang yang memerlukan banyak tenaga kerja, sementara negara-negara yang kaya akan modal lebih banyak mengekspor barang-barang yang padat modal. Dalam analisis ini, kami juga meneliti dampak alokasi faktor produksi terhadap struktur perekonomian, pola perdagangan global, serta distribusi pendapatan antar negara.Lebih jauh lagi, artikel ini menegaskan relevansi teori Heckscher-Ohlin dalam konteks perekonomian modern, khususnya pada era globalisasi yang ditandai oleh mobilitas faktor produksi dan perkembangan teknologi. Diharapkan, temuan ini dapat memberikan wawasan berharga tentang strategi optimal dalam memanfaatkan modal dan tenaga kerja sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing dalam perdagangan internasional.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Annisa Wahyu Nur Alfiyah. (2021). Dampak Perdagangan Internasional Bagi Perkembangan Ekonomi di Indonesia. Kumparan. Diakses dari
Gramedia. (2023). Teori Keunggulan Mutlak. Literasi Gramedia. Diakses dari
https://www.gramedia.com/literasi/teori-keunggulan-mutlak/.
Saylor Academy. (2023). The Heckscher-Ohlin Factor Proportions Theory. Saylor Academy. Diakses dari
Nurmaulita. (2021). Opini Perdagangan: Relevansi Teori Heckscher-Ohlin pada Ekspor Indonesia. Kumparan. Diakses dari