PROGRAM PENINGKATAN MENTORING BAGI SISWA BERPRESTASI UNTUK PERSIAPAN MASUK PERGURUAN TINGGI SERTA PENGEMBANGAN PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR PADA SISWA/I SMAN 2 KOTA SERANG
Main Article Content
Abstract
Program mentoring dan bimbingan belajar memiliki peran strategis dalam mempersiapkan siswa berprestasi menghadapi persaingan masuk perguruan tinggi serta meningkatkan motivasi belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengevaluasi efektivitas program peningkatan mentoring dan bimbingan belajar yang diterapkan pada siswa/i SMAN 2 Kota Serang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pretest-posttest untuk mengukur perubahan motivasi belajar dan kesiapan siswa. Hasil menunjukkan bahwa program mentoring secara signifikan meningkatkan pemahaman siswa mengenai strategi masuk perguruan tinggi, termasuk penguasaan materi ujian seleksi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan siswa berprestasi dalam menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi serta memotivasi mereka untuk belajar lebih giat melalui kegiatan mentoring dan bimbingan belajar. Penelitian dilakukan di SMAN 2 Kota Serang dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Hasil menunjukkan bahwa program ini efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran, kepercayaan diri, serta motivasi belajar. Selain itu, adanya dukungan dari guru dan orang tua berperan penting dalam kesuksesan program. Artikel ini juga mengevaluasi kesesuaian isi dan format program dengan kebutuhan siswa berprestasi, sekaligus menyajikan analisis hasil implementasi program. Diharapkan, program ini dapat menjadi model pembinaan bagi sekolah lain untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan secara menyeluruh.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Goleman, D. (2001). Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. Bantam Books.
Zimmerman, B. J. (2002). Becoming a SelfRegulated Learner: An Overview. Theory into Practice, 41(2), 64-70.
Dweck, C. S. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. Random House.
Johnson, D. W., & Johnson, F. P. (1989). Joining Together: Group Theory and Group Skills.
Prentice Hall.
Bandura, A. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. W. H. Freeman.
Britton, B. K., & Tesser, A. (1991). Effects of Time-management Practices on College Grades. Journal of Educational Psychology, 83(3), 405410.
Deci, E. L., & Ryan, R. M. (2000). The "What" and "Why" of Goal Pursuits: Human Needs and the Self-Determination of Behavior.
Psychological Inquiry, 11(4), 227-268 o Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. SAGE Publications.
Dweck, C. S. (2006). Mindset: The New Psychology of Success. Random House.
Santrock, J. W. (2011). Educational Psychology.
McGraw-Hill Education.
Zimmerman, B. J., & Schunk, D. H. (2011). Self-Regulated Learning and Academic Achievement: Theoretical Perspectives.
Routledge.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Ryan, R. M., & Deci, E. L. (2000). SelfDetermination Theory and the Facilitation of
Intrinsic Motivation, Social Development, and Well-Being. American Psychologist, 55(1), 68– 78.
Komalasari, K., & Saripudin, D. (2018).
Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasi
Living Values Education. PT Refika Aditama.
Mulyasa, E. (2013). Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. PT Remaja Rosdakarya.