ANALISIS MANAJEMEN KEUANGAN PADA UMKM FRANCHISE TEH POCI
Main Article Content
Abstract
Pelaku UMKM pada umumnya hanya melakukan pencatatan sederhana berupa pemasukan dan pengeluaran. Bahkan ada yang tidak mencatat sewa tempat sebagai beban usaha, sehingga usaha terlihat menghasilkan laba yang besar karena beban tidak dicatat sebagaimana mestinya. Akibatnya adalah pencatatan tidak menggambarkan kondisi keuangan usaha yang sesungguhnya. Tetapi, UMKM yang di teliti ini belum menerapkan manajemen keuangan yang baik. Beliau hanya melihat keuntungannya tanpa melakukan pembukuan dikarenakan tidak ada manajemen serta keterbatasan dalam pengetahuan mengenai pembukuan.Penelitian ini bersifat deskriptif dengan mendeskripsikan apa yang berkaitan dengan masalah dan unit yang diteliti antara fenomena yang diuji. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan literature yang membahas tentang manajemen keuangan. Serta menggabungkan elemen kualitatif dan kuantitatif untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif.Dari segi profitabilitas, rasio Gross Profit Margin sebesar 60% menunjukkan efisiensi dalam biaya produksi, sementara Net Profit Margin sebesar 9,62% mencerminkan persentase laba bersih setelah pajak dari penjualan. Rekomendasi untuk meningkatkan inovasi promosi online, menerapkan manajemen keuangan yang lebih baik, menjaga kualitas produk, dan mengevaluasi strategi pemasaran secara berkala, akan membantu Bu Iin mempertahankan dan meningkatkan kesuksesan usahanya di pasar yang dinamis.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.