PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA MELALUI PENDEKATAN COMMUNITY BASED TOURISM (Studi Pada Desa Tanjungan Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto)
Main Article Content
Abstract
Pariwisata berbasis masyarakat (community based tourism/ CBT) merupakan konsep baru mengelola,konsep ini sangat mengedepankan partisipasi aktif masyarakat dengan tujuan untuk memberikan kesejahteraan bagi mereka namun tetap menjaga kualitas lingkungan,serta melindungi kehidupan sosial dan budayanya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan prinsip prinsip dari konsep community based tourism dalam pengembangan desa wisata di Desa Tanjungan. Subjek penelitian adalah Kepala Desa Tanjungan,satu anggota BPD, Ketua BUMDes Desa Tanjungan,satu anggota LPM Desa Tanjungan,satu anggota Karang Taruna Desa Tanjungan, dan 2 masyarakat. Teknik pengumpulandata menggunakan,observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengukuran penelitian ini menggunakan indikator yang dikemukakan oleh Suansri dalam (Juardi et al,2020),antara lain:1) Prinsip keikutsertaan anggota komunitas ke dalam setiap kegiatan pariwisata, kegiatan dari pengelola pariwisata dan masyarakat desa meliputi,gotong royong kerja bakti, menjaga loket wisata,dan pelatihan-untuk pengelola; 2)Prinsip menjaga lingkungan hidup meliputi,kegiatan penanaman pohon,membersihkan area wisata yang dilakukan setiap bulan sekali; 3) Prinsip kelestarian budaya,Budaya yang dimiliki desa ini adalah kirab budaya sewu takir dewi sekar tanjung dan gamelan;dan 4) Prinsip pemerataan pendapatan,pemerinta dan lembaga Desa Tanjungan memanfaatkan potensi desa untuk dijadikansalah satu wisata lokal yang bertujuan meningkatkan pendapatan asli desa.Hasil analis penelitian menunjukkan bahwa partisipasi pada kelompok pemuda masih sangat rendah. Partisipasi dalam menjaga lingkungan sekitar, juga belum maksimal. Dalam mendukung keberhasilan pengembangan pariwisata perlu meningkatka partisipasi masyarakat terutama pada kelompok pemuda sebagai generasi penerus,memperbaiki fasilitas, dan menjaga hubungan baik antara pemerintah desa dan masyarakat.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.