PENGELOLAAN KOLABORATIF CURUG LEUWI HEJO DALAM MENINGKATKAN DAYA TARIK DAN KEBERLANJUTAN WISATA: ANALISIS CITRA DESTINASI DAN KETERLIBATAN STAKEHOLDERS
Main Article Content
Abstract
Curug Leuwi Hejo, destinasi wisata alam di Kabupaten Bogor, dikelola melalui pendekatan kolaboratif yang melibatkan koperasi masyarakat, PT Sentul City, dan PT PALAWI. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan kolaboratif, strategi kehumasan, dan keterlibatan masyarakat lokal dalam meningkatkan daya tarik wisata dan keberlanjutan lingkungan. Melalui metode kualitatif deskriptif, penelitian ini mengidentifikasi peran kehumasan digital dalam membangun citra positif destinasi melalui promosi media sosial serta kolaborasi antar-stakeholder dalam menjaga lingkungan dan fasilitas wisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi kolaboratif dan partisipasi masyarakat lokal berperan signifikan dalam menjaga keberlanjutan destinasi. Penelitian ini memberikan rekomendasi bagi pengembangan wisata alam yang bertanggung jawab dan berkelanjutan di Indonesia.
Article Details
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
References
Abram Maulana, M. (2023). Kajian Keberlanjutan Lingkungan Di Kawasan Mandalika. Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 1-18.
Berliandaldo, M. (2021). Kolaborasi dan Sinergitas Antar Stakeholder dalam Pembangunan Berkelanjutan Sektor Pariwisata Di Kebun Raya Cibinong. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia, 221-234.
Bukhari, A. (2021, Februari 2). Curuq Leuwi Hejo : Rasakan Sensasi Segar Dan jernihnya Air. Diambil kembali dari sentul.city: https://sentul.city/curuq-leuwi-hejo/
Damayanti, A. (2023). Meningkatkan Jumlah Pengunjung Wisata Sumber Karya Indah ( Ski ) Bogor Juni 2023 Meningkatkan Jumlah Pengunjung Wisata Sumber Karya Indah ( Ski ).
Lasaiba, M. A. (2020). Kajian Ilmu Sejarah dan Budaya Pariwisata Berkelanjutan : Menjaga Warisan Budaya dan Lingkungan untuk Masa Depan yang Harmonis. Jurnal Lani , 94-103.
Paramitha, D. (2023). Pengaruh Media Sosial Instagram @Wonderfulindonesia Terhadap Citra Destinasi Indonesia. Business Journal: Jurnal Bisnis dan Sosial, 67-82.
Rahmawati, D. (2020). Senjakala Pariwisata Konvensional Pelajaran Berharga dari Berbagai Benua. 74.
Sentul City Building. (2024). Leuwi Hejo. Diambil kembali dari sentulcitytourism: https://www.sentulcitytourism.com/experience/67/detail
Sudiarta, I. N. (2012). Membangun Citra (Destinasi) Pariwisata Seberapa Pentingkah? Jurnal Ekonomi dan Pariwisata, 60-75.
Tresiana, N. (2017). KOLABORATIF PENGELOLAAN PARIWISATA TELUK KILUAN (Collaborative Management Of The Teluk Kiluan Tourism). Membangun Etika Sosial Politik Menuju Masyarakat Yang Berkeadilan, 77-84.
Ummah, M. S. (2019). KEPUASAN WISATAWAN DARI PERSPEKTIF CITRA DESTINASI. Sustainability (Switzerland), 1-14.
Wahyudin, C. (2024). MODEL TATAKELOLA PARIWISATA BERBASIS KOLABORATIF DALAM COLLABORATIVE BASED TOURISM GOVERNANCE MODEL IN SUSTAINABLE TOURISM DEVELOPMENT tersebut belum dimanfaatkan secara maksimal sehingga masih kurangnya ketertarikan wisatawan untuk mengunjungi destinasi . 147-164.
Yudarwati, G. A. (2013). Community Relations: Bentuk Tanggung Jawab Sosial Organisasi. Jurnal ILMU KOMUNIKASI, 143-156.
Zakiah, S. (2023). Memberdayakan Wisatawan: Memanfaatkan Kekuatan Pemasaran Digital untuk Pembangunan Pedesaan Pariwisata yang Berkelanjutan. Al Qalam: Jurnal Ilmiah Keagamaan dan Kemasyarakatan, 3271.