INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN: PENGARUH KOMIK BERBASIS AUGMENTED REALITY TERHADAP LITERASI MEMBACA SISWA SD

Main Article Content

Afra Dias Afani
Tiara Nur Fitria
Luthfiah Putri Ramadhani
Fida Rahmantika Hadi

Abstract

Media literasi membaca yang menarik berperan penting dalam menumbuhkan motivasi siswa untuk membaca, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan literasi membaca pemahaman mereka. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas media komik berbasis Augmented Reality dalam meningkatkan literasi membaca siswa di Sekolah Dasar. Rendahnya minat membaca siswa di tingkat SD sering kali disebabkan oleh penyampaian bahan bacaan yang cenderung monoton. Namun, pemanfaatan teknologi Augmented Reality dalam pembelajaran di Sekolah Dasar masih sangat terbatas, sehingga diperlukan inovasi baru dalam mendukung literasi membaca. Tingginya kemampuan literasi membaca dapat menjadi salah satu indikator keberhasilan sistem pendidikan suatu negara, karena siswa dengan literasi yang baik lebih mampu memahami dan menyelesaikan berbagai permasalahan dalam kehidupan. Untuk mendorong minat baca, siswa perlu diberikan rangsangan agar motivasi membaca muncul dari dalam dirinya. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menghadirkan bahan bacaan yang menarik, seperti komik berbasis Augmented Reality. Oleh karena itu, artikel ini membahas pentingnya penerapan media komik berbasis Augmented Reality dalam mendukung literasi membaca di Sekolah Dasar.

Article Details

How to Cite
Afra Dias Afani, Tiara Nur Fitria, Luthfiah Putri Ramadhani, & Fida Rahmantika Hadi. (2025). INOVASI MEDIA PEMBELAJARAN: PENGARUH KOMIK BERBASIS AUGMENTED REALITY TERHADAP LITERASI MEMBACA SISWA SD. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 11(9), 41–50. https://doi.org/10.9644/sindoro.v11i9.10104
Section
Articles

References

Apandini. (2023). Meningkatkan Motivasi Belajar melalui Media Komik Digital. Primary, 2(2), 111–116. https://primary.ump.ac.id/index.php/primary/article/view/54

Hamim. (2016). Yokom (Yogya Komik): Inovasi Komik Interaktif Berbasis Augmented Reality sebagai Media Pengenalan Kebudayaan Yogyakarta bagi Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pena : Penelitian Dan Penalaran, 3(2), 536–545. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/pena/article/view/1005

Haryani. (2024). Studi Literatur: Penerapan Media Pembelajaran Augmented Reality dalam Pembelajaran Matematika Guna Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Siswa. PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika, 7, 359–367. https://proceeding.unnes.ac.id/prisma

Reki. (2024). UPAYA MENGINTEGRASIKAN NILAI KARAKTER SEMANGAT KEBANGSAAN DI SEKOLAH. Cendekia Pendidikan, 4(4), 50–54.

Sari. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Minat Membaca Siswa Kelas IV. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(32), 3128–3137. http://journal.student.uny.ac.id/ojs/ojs/index.php/pgsd/article/viewFile/13875/13400

Saryono. (2017). Materi Pendukung Literasi Baca Tulis: Gerakan Literasi Nasional. Kemdikbud, 1–39.

Sofiah. (2020). Analisis Karakteristik Sains Teknologi Masyarakat (Stm) Sebagai Model Pembelajaran: Sebuah Studi Literatur. Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 7(1), 1–18. https://doi.org/10.25134/pedagogi.v7i1.2611

Suryani. (2015). Kesulitan belajar. Magistra, 73, 33–47. Magistra

Suryati. (2020). Jurnal perseda. Jurnal Persada, III(3), 176–181.

Waningyun. (2023). Faktor Minimnya Minat Membaca Siswa Kelas 5 MI Islamiyah Prembun. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Metalingua, 8(1), 12–17. https://doi.org/10.21107/metalingua.v8i1.18969

Wulan. (2015). Nonton Televisi Dan Aktivitas Membaca Pada Anak. Buletin Psikologi, 7(1), 58–65.