RELEVANSI PASAL 28C AYAT 1 UUD 1945 TERHADAP ALIRAN PROGRESIVISME DALAM MEMBANGUN GENERASI PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini mengkaji relevansi Pasal 28C Ayat (1) UUD 1945 dengan prinsip progresivisme dalam membangun generasi pembelajar sepanjang hayat. Studi literatur dilakukan dengan menganalisis hubungan antara teori progresivisme dan implementasinya dalam pendidikan nasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prinsip progresivisme, seperti pembelajaran berbasis siswa, pengembangan keterampilan berpikir kritis, dan partisipasi aktif, sejalan dengan Pasal 28C Ayat (1) yang menekankan pentingnya pendidikan untuk meningkatkan kualitas hidup. Kurikulum Merdeka menjadi contoh implementasi nyata prinsip progresivisme yang mampu menciptakan generasi yang kreatif, mandiri, dan adaptif terhadap perubahan global. Penelitian ini memberikan wawasan baru mengenai pentingnya integrasi nilai-nilai progresivisme dalam pendidikan untuk mendukung pengembangan potensi individu secara menyeluruh.
Kata Kunci: Progresivisme, Pendidikan, Pasal 28C UUD 1945
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Afiyanti, Y. (2014). Penggunaan Literatur Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Keperawatan Indonesia, 9(1), 2003–2006. https://doi.org/10.7454/jki.v9i1.157
Ankesa, H. (2021). Perkembangan Pendidikan Dalam Perspektif Aliran-Aliran Filsafat Pendidikan Progresivisme Dan Esensialisme. TABAYYUN: Jurnal Komunikasi Penyiaran Islam, 2(1), 16.
Arif Muadzin, A. M. (2021). Konsepsi Peran Guru Sebagai Fasilitator dan Motivator Dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 171–186. https://doi.org/10.37286/ojs.v7i2.102
Del Cid, P. J., Hughes, D., Ueyama, J., Michiels, S., & Joosen, W. (2009). DARMA: Adaptable service and resource management for wireless sensor networks. MidSens’09 - International Workshop on Middleware Tools, Services and Run-Time Support for Sensor Networks, Co-Located with the 10th ACM/IFIP/USENIX International Middleware Conference, 1–6. https://doi.org/10.1145/1658192.1658193
Destalia, L., Suratno, S., & Hariani, S. A. (2014). Peningkatan keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar melalui penerapan pembelajaran berbasis masalah (pbm) dengan metode eksperimen pada materi pencemaran lingkungan. Pancaran Pendidikan, 3(4), 213–224.
Dukalang, K., & Kunci, K. (n.d.). MANAGEMEN PENDIDIKAN TINGGI TANTANGAN DAN PERMASALAHANNYA PADA ABAD KE 21.
Effrata. (2021). Landasan Hukum Pendidikan di Indonesia. Meretas: Jurnal Ilmu Pendidikan, 8(2), 113–120.
Fadlillah, M. (2017). Aliran Progresivisme Dalam Pendidikan Di Indonesia. Jurnal Dimensi Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(1), 17–24. https://doi.org/10.24269/dpp.v5i1.322
Indy, R. (2019). Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture, 12(4), 1–18. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/25466
Mayang, J. G. (2023). Hak Konstitusional Anak Di Desa Untuk Mendapat Pendidikan Yang Layak Di Indonesia. Lex Privatum, 3. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/view/52470%0Ahttps://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/lexprivatum/article/download/52470/44664
Mr. Mursalim. (2019). Membangun Interkoneksi antara Pendidikan Formal, Non-Formal, dan Informal. Researchgate, August, 3.
Palguna, I. D. G., & Dwi Atmaja, B. K. (2023). Konsepsi Pendidikan Sebagai Hak Konstitusional. Jurnal Hukum Ius Quia Iustum, 30(2), 350–370. https://doi.org/10.20885/iustum.vol30.iss2.art6
Rahma, A. N., Rohmah, H., & Bakar, M. Y. A. (2022). Implementasi Aliran Progresivisme dalam Pembelajaran Menurut Filsafat Pendidikan dan Perkembangan Kurikulum di Indonesia. An-Nidzam : Jurnal Manajemen Pendidikan Dan Studi Islam, 9(2), 219–242. https://doi.org/10.33507/an-nidzam.v9i2.1000
Rosmawiah, R., Wisman, Y., & Marni, M. (2022). Hubungan Pendidikan Dan Hukum Dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Guru. Jurnal Ilmiah Kanderang Tingang, 13(2), 13–24. https://doi.org/10.37304/jikt.v13i2.156
Sudrajat, H., & Hariati, R. H. (2021). Hakikat Pendidikan Sepanjang Hayat Untuk Ditanamkan Pada Siswa Sekolah Dasar. Al-Amin Journal: Educational and Social Studies, 6(02), 253–262. https://doi.org/10.54723/jurnalalamin.v6i02.44
Sujatmoko, E. (2016). Hak Warga Negara Dalam Memperoleh Pendidikan. Jurnal Konstitusi, 7(1), 181. https://doi.org/10.31078/jk718
Sumiati. (2017). Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam | Unismuh Makassar PENDAHULUAN Makhluk paedagogik ialah makhluk Allah yang dilahirkan membawa potensi dapat dididik dan dapat mendidik . Makhluk itu adalah manusia . Dialah yang memiliki potensi dapat dididik da. Jurnal Tarbawi, 2(1), 81–90.
Syammary, N. A., Yahya, A., Firmansyah, H. F. H., Fiddin, R., & Alam, F. N. S. (2024). Progressivism Philosophy and Its Implications for 21st Century Educational Practices in Indonesia. EDUKASIA: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 5(2), 93–104. https://doi.org/10.62775/edukasia.v5i2.854
Yulianti, Y. (2021). Pentingnya Pendidikan Karakter Untuk Membangun Generasi Emas Indonesia. CERMIN: Jurnal Penelitian, 5(1), 28. https://doi.org/10.36841/cermin_unars.v5i1.969
Yulianto, H. (2024). Disiplin Positif Pada Kurikulum Merdeka: Tinjauan Filosofi Pendidikan Menurut Ki Hajar Dewantara. JICN: Jurnal Intelek Dan Cendikiawan Nusantara, 1(1), 626–637. https://jicnusantara.com/index.php/jicn/article/view/89