DAMPAK MARAKNYA PENGGUNAAN BANK EMOK PADA KALANGAN IBU RUMAH TANGGA DI KAMPUNG CAMARA KEC. CIGEULIS

Abstract

Salah satu masalah yang dihadapi manusia dalam kehidupan sehari-hari adalah ekonomi, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan. Untuk bertahan hidup, manusia harus memenuhi semua kebutuhannya yang kompleks. Karena penduduk pedesaan sering mengalami kesulitan ekonomi, maka tidak heran penduduk pedesaan yang paling banyak terlibat dengan bank emok.  Bank emok adalah jenis bank yang memberikan pinjaman uang kepada orang-orang dengan mengunjungi nasabah secara langsung dengan cara duduk bersimpuh dengan kedua kaki dilipat ke belakang. Sistem transaksi bank emok dilakukan dengan duduk lesehan di tempat-tempat tertentu, seperti teras rumah nasabah. Metode yang digunakan untuk penelitian  adalah metode kualitatif yang menggunakan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang dan prilaku yang dapat diamati. Bank Emok membuat masyarakat khawatir karena bunga yang tinggi dan sistem tanggung renteng yang digunakan dalam angsurannya. Akibatnya, banyak masyarakat terutama ibu rumah tangga terjerumus dalam masalah yang timbul dari kesulitan membayar. Seringkali, pinjaman dari Bank Emok ini digunakan untuk membayar utang ke Bank Emok lain. Kondisi ekonomi membuat ibu rumah tangga bergantung pada bank emok. Keberadaan bank emok menimbulkan perilaku yang tidak baik terhadap ibu rumah tangga di Kampung Camara, kebanyakan dari mereka menjadi peminjam pada bank emok yang meminjam lebih dari satu bank.