DAMPAK PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN REMAJA

Main Article Content

Eyzi Pratiwi
Khairunnisa
Tasya Sabrina
Usiono

Abstract

Artikel ini membahas dampak pendidikan remaja sebaya terhadap perubahan perilaku kesehatan remaja. Pendidikan sebaya menjadi pendekatan penting dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap positif remaja terhadap kesehatan. Melalui interaksi antar-remaja, informasi kesehatan dapat disampaikan dengan cara yang lebih akrab dan relevan. Penelitian menunjukkan bahwa pendidikan sebaya tidak hanya meningkatkan pemahaman tentang isu-isu kesehatan, tetapi juga mendorong remaja untuk mengambil tindakan pencegahan yang lebih proaktif, seperti pemeriksaan kesehatan rutin dan pola hidup sehat. Selain itu, lingkungan sosial yang mendukung dapat memperkuat motivasi remaja untuk menerapkan pengetahuan yang diperoleh. Dengan metode kualitatif, penelitian ini menggali bagaimana pendidikan sebaya mempengaruhi sikap dan perilaku remaja, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.

Article Details

How to Cite
Eyzi Pratiwi, Khairunnisa, Tasya Sabrina, & Usiono. (2025). DAMPAK PENDIDIKAN REMAJA SEBAYA TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU KESEHATAN REMAJA. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 12(6), 51–60. https://doi.org/10.9644/sindoro.v12i6.10858
Section
Articles

References

Andriyan, A. F., Murni, A., & Fatmadona, R. (2020). Pendidikan teman sebaya meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(4), 451-460.

Andriyan, AF, Murni, AW, & Fatmadona, R. (2020). Pendidikan teman sebaya meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri tentang deteksi dini kanker payudara. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8(4), 451-460.

Anggraeni, D., & Prabowo, HS (2019). Metode pendidikan sebaya memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap responden tentang SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia, 17(2), 100-110.

Deviani, Citrawati, & Suasti (2020). "Pendidikan Teman Sebaya Meningkatkan Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Kanker Payudara dan SADARI." Jurnal Keperawatan Jiwa.

Fauziah & Sri (2019). Peningkatan sikap responden untuk melakukan praktik SADARI setelah diberikan penyuluhan pendidikan kesehatan oleh pendidik sebaya. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(3), 45-55.

Fitriani (2011). "Edukasi Sebaya Meningkatkan Pengetahuan tentang Pencegahan Anemia Gizi Besi." Jurnal Ilmiah Kesehatan.

Purnomo (2013). "Pengaruh pendidikan sebaya terhadap sikap dalam pencegahan anemia pada remaja putri." Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional, 4(1), 1-56.

Purwatiningsih, S., & Tanjung, SM (2001). Pelayanan kesehatan reproduksi sangat dibutuhkan remaja untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan dan penyakit seksual menular. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), 12-20.

Puspikawati, S. I., & Megatsari, H. (2018). Pengaruh Pendidikan Sebaya Terhadap Pengetahuan Kesehatan Repoduksi Remaja Di Karang Taruna Kabupaten Banyuwangi. Journal of Public Health Research and Community Health Development, 1(2), 80-88.

Rani Ardina (2016). "Edukasi Sebaya Meningkatkan Pengetahuan tentang Pencegahan Perilaku Seksual Remaja." Jurnal Ilmiah Kesehatan.

Sari, RP, & Rahman, A. (2019). Pengaruh pendidikan sebaya terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja di Karang Taruna Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Penelitian Kesehatan Masyarakat dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 1(2), 80-88.

Sriasih, K. N. G., Ariyani, N. W., Mauliku, J., & Riris, A. I. D. C. (2013). Pengaruh Pendidikan Seksualitas Remaja oleh Pendidik Sebaya terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja tentang Bahaya Seks Bebas. Jurnal Skala Husada, 10(1), 13-19.

Syaiful & Aristantia (2016). "Pengaruh Pendidikan Kesehatan Mengenai SADARI Terhadap Perilaku Remaja." Jurnal Kesehatan Masyarakat.

Thomas & Ende (2020). Remaja memiliki kecenderungan yang sangat intens dengan teman sebayanya daripada orang tua dalam menerima informasi kesehatan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(4), 78-85.

Tifa, S. L. R. A. (2020). Pengaruh Teman Sebaya Terhadap Perilaku Remaja Seksual Di Sma Negeri 1 Parepare. Jurnal Ilmiah Manusia dan Kesehatan, 3(3), 403-410.

Yansah, F., & Santrock, JW (2011). Pengetahuan pendidik sebaya mempengaruhi penyampaian informasi kesehatan reproduksi kepada sebayanya. Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia, 9(2), 166-172.