EFEKTIVITITAS BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN ETIKA PERGAULAN SISWA SMP NEGERI 40 SAMARINDA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas bimbingan kelompok dengan teknik talking stick dalam meningkatkan etika pergaulan siswa SMP Negeri 40 Samarinda. Etika pergaulan merupakan norma dan nilai yang menjadi pedoman bagi siswa dalam berinteraksi sosial. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain one-group pretest-posttest. Sampel penelitian terdiri dari 6 siswa kelas VIII yang memiliki etika pergaulan rendah, yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui skala etika pergaulan sebelum dan sesudah perlakuan, kemudian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik talking stick, terjadi peningkatan skor etika pergaulan sebesar 17%, dari rata-rata 45% (kategori rendah) menjadi 62% (kategori sedang). Uji Wilcoxon menunjukkan nilai signifikansi 0,027 < 0,05, yang berarti teknik talking stick efektif dalam meningkatkan etika pergaulan siswa.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Ahmad, M. (2023). Etika Pergaulan Remaja dalam Pendidikan. Jakarta: Gramedia.
Andriani, S. (2017). Model Pembelajaran Aktif dan Kreatif. Bandung: Alfabeta.
Bennett, R. (2015). Group Discussion and Student Participation. New York: Oxford University Press.
Hasanah, S. (2020). Teknik Diskusi dalam Bimbingan Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Miftahul, H. (2014). Metode Pembelajaran Kooperatif dalam Meningkatkan Interaksi Sosial. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Nasution, A. (2019). Bimbingan Kelompok dalam Pendidikan: Pendekatan dan Aplikasinya. Malang: Universitas Negeri Malang Press.
Nasution, A., & Abdillah, R. (2019). Dinamika Kelompok dalam Konteks Pendidikan Sosial. Surabaya: Unesa Press.
Prayitno, P. (2017). Bimbingan dan Konseling dalam Pendidikan: Teori dan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Rahmat, H., et al. (2021). Interaksi Sosial dan Etika Pergaulan Remaja. Bandung: CV Mandiri.
Renita, A. (2023). Meningkatkan Keterampilan Etika Pergaulan Melalui Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi. Jurnal Pendidikan Karakter, 5(2), 45-60.
Rizki, S. A., Tri, U., & Zulfan, S. (2015). Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok terhadap Peningkatan Etika Pergaulan Siswa SMA. Jurnal Konseling dan Psikologi, 3(1), 78-92.
Suprijono, A. (2017). Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi dalam Pembelajaran Efektif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.