PENGARUH KESIAPAN MENTAL SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS KURIKULUM MERDEKA

Main Article Content

Maharani Lintang Corneasari

Abstract

Pendidikan di Indonesia saat ini tengah mengalami transformasi signifikan dengan diterapkannya Kurikulum Merdeka, yang menekankan fleksibilitas dalam pembelajaran untuk mengembangkan kompetensi holistik siswa. Salah satu fokus utama dari kurikulum ini adalah penguatan kompetensi berbahasa Indonesia, yang mencakup keterampilan berbicara, menulis, mendengarkan, dan membaca. Meskipun demikian, keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka tidak hanya bergantung pada materi atau metode pembelajaran, tetapi juga pada kesiapan mental siswa untuk beradaptasi dengan pembelajaran yang lebih fleksibel dan berbasis kompetensi. Kesiapan mental yang optimal akan membantu siswa mengatasi tantangan dalam pembelajaran, terutama dalam mata pelajaran yang mendasar seperti Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengaruh kesiapan mental siswa kelas 2 SD Mardi Rahayu terhadap hasil pembelajaran Bahasa Indonesia dalam konteks Kurikulum Merdeka. Penelitian ini akan menilai sejauh mana kesiapan mental, yang mencakup aspek emosional, sosial, dan kognitif, mempengaruhi kemampuan siswa dalam mengikuti pembelajaran Bahasa Indonesia. Dengan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan mental siswa, seperti dukungan orang tua dan pengalaman sosial, diharapkan penelitian ini dapat memberikan wawasan yang berguna untuk mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih efektif dan mendukung kesejahteraan mental siswa. Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi penting bagi guru, orang tua, dan pihak sekolah dalam merancang pembelajaran yang mendukung kesiapan mental siswa, serta memberikan rekomendasi yang bermanfaat untuk keberhasilan pendidikan di era Kurikulum Merdeka.

Article Details

How to Cite
Maharani Lintang Corneasari. (2025). PENGARUH KESIAPAN MENTAL SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS KURIKULUM MERDEKA. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 13(6), 11–20. https://doi.org/10.9644/sindoro.v13i6.11964
Section
Articles

References

Anwar, M., & Fathoni, A. (2017). Pengaruh Dukungan Emosional Orang Tua terhadap Kesiapan Mental Siswa dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Anak, 6(2), 112-123.

Cahyadi, F., & Putra, D. (2021). Pengaruh Kesiapan Mental terhadap Kinerja Akademik Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 9(3), 178-190.

Depdikbud. (2020). Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Daryanto, D. (2018). Metode Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Gava Media.

Hidayah, S. (2019). Peran Orang Tua dalam Meningkatkan Kesiapan Mental Anak dalam Pembelajaran di Era Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 7(1), 34-42.

Iskandar, A., & Yunus, M. (2020). Dukungan Keluarga dalam Pembelajaran Anak dan Pengaruhnya terhadap Kesiapan Mental Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 11(4), 215-227.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2022). Kurikulum Merdeka: Transformasi Pembelajaran untuk Masa Depan. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.

Lestari, D. (2020). Kesiapan Mental dalam Pembelajaran: Faktor Penentu dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Siswa di Sekolah Dasar. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Mulyasa, E. (2021). Implementasi Kurikulum Merdeka: Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi dan Penguatan Karakter Siswa. Bandung: Rosda Karya.

Munir, N., & Hasan, Z. (2018). Pengaruh Kesiapan Mental Terhadap Kemampuan Sosial dan Akademik Siswa dalam Pembelajaran Berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, 5(2), 85-101.

Nisa, A. (2022). Pengaruh Dukungan Orang Tua terhadap Kesiapan Mental Anak dalam Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Anak, 8(3), 145-158.

Nuraeni, I. (2021). Kesiapan Mental dan Pengaruhnya Terhadap Prestasi Belajar Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Konseling, 2(2), 120-134.

Permendikbud No. 22 Tahun 2020 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Rahmawati, S., & Sari, D. (2019). Kesiapan Mental dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka: Perspektif Orang Tua dan Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Perubahan Sosial, 3(1), 22-35.

Ridwan, H., & Zulfa, M. (2020). Peran Dukungan Emosional dalam Meningkatkan Kesiapan Mental dan Motivasi Siswa di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Anak dan Remaja, 4(1), 78-90.

Sari, E. S., & Putri, A. (2021). Meningkatkan Kesiapan Mental Siswa melalui Pendekatan Holistik: Implementasi di Kurikulum Merdeka Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(3), 221-233.

Santrock, J. W. (2022). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Suryana, Y. (2020). Psikologi Pendidikan: Teori dan Aplikasi dalam Konteks Pendidikan Indonesia. Jakarta: Kencana.

Trianto. (2019). Model Pembelajaran Terpadu untuk Peningkatan Kesiapan Mental Siswa. Jakarta: Bumi Aksara.

Wahyuni, N. (2021). Pengaruh Kesiapan Mental terhadap Kinerja Akademik Siswa di Kurikulum Merdeka Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan dan Psikologi, 14(2), 165-179.

Widiastuti, P., & Martono, D. (2020). Implementasi Dukungan Orang Tua dalam Meningkatkan Kesiapan Mental Siswa di Sekolah Dasar Berbasis Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Pengajaran, 7(1), 51-63.

Zulkarnain, D., & Usman, M. (2022). Pengaruh Peran Orang Tua dan Lingkungan Sosial terhadap Kesiapan Mental Siswa dalam Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan dan Kesejahteraan Sosial, 8(2), 210-221.