PEMAHAMAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DALAM BERKOMUNIKASI DENGAN BAHASA INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keterampilan komunikasi anak sejak dini. Kemampuan komunikasi berkembang melalui interaksi dengan lingkungan sekitar, baik dengan teman sebaya, guru, maupun orang tua. Penelitian ini bertujuan untuk mengamati keterampilan komunikasi anak usia dini di TK PERMATA JAYA serta faktor-faktor yang memengaruhi perkembangannya. Observasi dilakukan terhadap beberapa aspek, termasuk kejelasan dalam berbicara, interaksi sosial, respons terhadap pertanyaan, penggunaan kosakata baru, serta komunikasi nonverbal.
Hasil observasi menunjukkan bahwa sebagian besar anak dapat berkomunikasi dengan baik, meskipun masih ada yang mengalami kesulitan dalam menyusun kalimat dengan lancar. Anak-anak juga terlihat aktif berinteraksi dengan teman dan orang dewasa, menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi, serta memanfaatkan bahasa tubuh sebagai bagian dari komunikasi mereka. Temuan ini sejalan dengan teori Vygotsky yang menekankan pentingnya peran lingkungan dalam perkembangan bahasa, serta konsep komunikasi interpersonal menurut Devito. Oleh karena itu, stimulasi yang tepat melalui pembelajaran berbasis interaksi dan aktivitas yang melibatkan komunikasi verbal maupun nonverbal dapat membantu mengoptimalkan kemampuan komunikasi anak usia dini.
Early Childhood Education (ECE) plays a crucial role in shaping children's communication skills from an early age. Communication skills develop through interactions with their surroundings, including peers, teachers, and parents. This study aims to observe the communication abilities of young children at TK PERMATA JAYA and identify factors influencing their development. Observations focused on various aspects, such as speech clarity, social interactions, responses to questions, vocabulary expansion, and nonverbal communication.
The findings reveal that most children can communicate effectively, although some still struggle to construct sentences fluently. Children are also actively engaged in interactions with peers and adults, displaying a high level of curiosity and utilizing body language as part of their communication. These results align with Vygotsky's theory on the role of the environment in language development, as well as Devito's concept of interpersonal communication. Therefore, appropriate stimulation through interaction-based learning and activities involving both verbal and nonverbal communication can optimize young children's communication abilities.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Afifah Fatihakun Ni’mah Wahidah & Eva Latipah. (2021). Pentingnya mengetahui perkembangan bahasa anak usia dini dan stimulasinya. JAPRA: Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal, 4(1), Maret.
Arnianti. (2019). Teori perkembangan bahasa. PENSA: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(1), Agustus.
Azivah Zahrianis, Nabila Riyani Amanda Saragih, Riska Tri Andini. (2024). Peran interaksi sosial dalam pengembangan bahasa anak usia dini di TK Al Istiqomah. Jurnal Kewarganegaraan, 8(1), Juni.
Emil Nurwahyuni, Nenny Mahyuddin. (2021). Penilaian perkembangan bahasa anak usia dini umur 5-6 tahun pada masa new normal di Taman Kanak-Kanak Ridhotullah Padang. Jurnal Cikal Cendekia, 2(1), Juli.
Hermoyo, R. P. (2014). Membentuk komunikasi yang efektif pada masa perkembangan anak usia dini. Jurnal Pedagogi, 1(1), Agustus.
M. Syahran Jailani. (2018). Perkembangan bahasa anak dan implikasinya dalam pembelajaran. Innovatio: Journal for Religious-Innovation Studies, 18(1), Januari-Juni.
Rusniah. (2016). Meningkatkan perkembangan bahasa Indonesia anak usia dini melalui penggunaan metode bercerita pada kelompok A di TK Malahayati Neuheun tahun pelajaran 2015/2016. Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 114-130.
Vygotsky, L. S. (2021). Teori Vygotsky tentang perkembangan bahasa anak usia. Jurnal Pendidikan, 22(2), 130–138.
Wulansari, R., Huriyah, F. S., Mulyana, E. H., & Qonita, Q. (2023). Peran dan strategi orang tua dalam keterampilan berbahasa anak usia dini. Jurnal Golden Age, 7(2), 390-400.
Zahrianis, A., Saragih, N. R. A., & Andini, R. T. (2024). Peran interaksi sosial dalam pengembangan bahasa anak usia dini di TK Al Istiqomah. Jurnal Kewarganegaraan, 8(1), xx-xx.