PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN KELUARGA BERBASIS PENGALAMAN DALAM MENINGKATKAN PENGELOLAAN DIRI SISWA

Main Article Content

Lestari Aprilia
Dwi Sona

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengembangkan Modul Bimbingan Keluarga Berbasis Pengalaman dalam meningkatkan pengelolaan diri siswa. Modul ini dirancang sebagai panduan bagi guru Bimbingan dan Konseling (BK) dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan mengelola diri dengan melibatkan peran orang tua melalui pengalaman nyata dalam kehidupan keluarga. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R&D) level 1 yang berfokus pada perancangan produk tanpa melakukan uji coba lapangan secara luas. Hasil validasi ahli menunjukkan bahwa aspek materi dalam modul memperoleh skor 86%, yang berarti modul telah memenuhi standar kelayakan isi dan relevansi dengan kebutuhan siswa. Sementara itu, validasi aspek bahasa mendapatkan skor 96%, yang menunjukkan bahwa modul telah memenuhi kriteria kebahasaan dengan sangat baik. Modul ini memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan, khususnya dalam layanan BK, dengan menyediakan alat bantu yang sistematis bagi guru dalam membimbing siswa. Dengan pendekatan berbasis pengalaman, modul ini diharapkan dapat meningkatkan keterlibatan orang tua dalam proses perkembangan anak dan membantu siswa dalam mengelola diri secara lebih efektif.

Article Details

How to Cite
Lestari Aprilia, & Dwi Sona. (2025). PENGEMBANGAN MODUL BIMBINGAN KELUARGA BERBASIS PENGALAMAN DALAM MENINGKATKAN PENGELOLAAN DIRI SISWA. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 13(8), 21–30. https://doi.org/10.9644/sindoro.v13i8.12108
Section
Articles

References

Afdal. (2015). Pemanfaatan Konseling Keluarga Eksperensial untuk Penyelesaian Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga. Jurnal Educatio: Jurnal Pendidikan Indonesia, 1(1), 76–79.

Bandura, A. (1986). Social Foundations of Thought and Action: A Social Cognitive Theory. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Riduwan, & Akdon. (2013). Rumus dan Data dalam Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.

Santrock, J. W. (2013). Perkembangan Anak (Edisi ke-12). Jakarta: Erlangga.

Setiardi, D. (2017). Keluarga Sebagai Sumber Pendidikan Karakter Bagi Anak. Tarbawi: Jurnal Pendidikan Islam, 14(2).

Sinombor, S. H. (2024). Separuh Remaja Kita Mengalami Kekerasan Emosional, Perempuan Paling Tinggi. Kompas.Id.

Sugiyono. (2019). Metode Penelitian & Pengembangan (Research and Development). Bandung: Alfabeta.

Supratiknya, R. (2014). Bimbingan dan Konseling Keluarga: Teori dan Praktik. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

UNICEF. (2022). The State of the World's Children 2022: On My Mind – Promoting, Protecting, and Caring for Children’s Mental Health. New York: UNICEF.

Utomo, P., Prayogi, F., & Pahlevi, R. (2022). Bimbingan dan Konseling Keluarga: Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya terhadap Penanaman Nilai-Nilai Karakter pada Anak. Prophetic: Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 5(1), 35.

Whitaker dalam Afdal. (2015). Pendekatan Berbasis Pengalaman dalam Bimbingan Keluarga.