PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER BAGI SISWA DI MI INKLUSI DARUL MUTTAQIN
Main Article Content
Abstract
Beberapa permasalahan timbul dalam sekolah inklusi diantaranya dalam menempuh pendidikan di sekolah reguler terkadang terdapat masalah mengenai penyesuaian diri dengan teman-teman yang ada di sekitarnya. Kehadiran anak berkebutuhan khusus atau ABK seharusnya dapat memberi pemahaman kepada orang lain agar kita dapat menghargai perbedaan individu di sekitar mereka. menurut kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak bahwa anak berpikir khusus masuk ke dalam 15 kelompok anak yang rentan mengalami kekerasan. Bentuk-bentuk kekerasan yang kerap kali terjadi ini sangat beragam seperti kekerasan fisik, psikis, hingga permasalahan sosial seperti pelabelan negatif dan diskriminasi bahkan banyak dari mereka yang juga mengalami korban bullying. MI Inklusi Darul Muttaqin dulunya masih menjadi sekolah reguler, kemudian saat 2019 dan seiring berjalannya waktu terdapat beberapa anak berkebutuhan khusus yang mendaftar di sekolah tersebut. Anak ABK yang harus didampingi dengan guru khusus / guru pendamping, dan guru tersebut ditarik dari suatu Yayasan terapis yang menaungi guru untuk ABK oleh wali murid dan dikelola / digaji secara mandiri oleh wali murid. Guru pendamping menemani belajar siswa ABK di sekolah reguler yang juga menerapkan Pendidikan inklusif. pada saat sebelum tahun 2023, pihak sekolah berupaya untuk mengajar dan mengkondisikan sebaik dan semaksimal mungkin. Pendidikan karakter merupakan salah satu solusi dan terobosan untuk memecahkan permasalahan bangsa yang telah lama mengalami krisis moral, sebagaimana diungkapkan oleh Mulyasa pendidikan karakter memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu proses dan hasil pendidikan yang mengarah pada pembentukan karakter dan akhlak mulia peserta didik secara utuh, terpadu dan seimbang, sesuai dengan standar kompetensi lulusan pada setiap satuan dan jenjang pendidikan. Pendidikan adalah proses pembentukan karakter manusia agar menjadi sebenar-benar manusia.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work