DARI KAMPUS KE MASYARAKAT: PERAN MAHASISWA DALAM PENCEGAHAN KORUPSI
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini membahas bagaimana mahasiswa berperan dalam
mencegah korupsi, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, di mana data dikumpulkan melalui wawancara dengan seorang mahasiswa. Selain itu, referensi dari jurnal ilmiah digunakan untuk memperkuat analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun mahasiswa sudah memahami bahwa korupsi adalah masalah besar, masih ada sikap
permisif terhadap tindakan kecil yang bersifat koruptif, seperti menyontek dan titip absen. Jika terus dibiarkan, kebiasaan ini dapat terbawa ke dunia kerja dan kehidupan sosial, yang pada
akhirnya memperkuat budaya koruptif. Wawancara dengan Dwi Arum Astuti, mahasiswa Universitas Lampung, mengungkapkan bahwa banyak mahasiswa yang masih menganggap korupsi hanya terjadi di kalangan pejabat negara, padahal ketidakjujuran
akademik juga dapat menjadi cikal bakal budaya korupsi. Selain itu, pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi masih lebih banyak teori dibanding praktik nyata. Oleh karena itu, perlu adanya pendekatan yang lebih kuat dalam pendidikan antikorupsi dan keterlibatan mahasiswa dalam gerakan sosial. Dengan pendekatan yang lebih interaktif dan berbasis pengalaman,
mahasiswa dapat lebih efektif dalam membangun budaya antikorupsi di lingkungan akademik dan masyarakat.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Achmad Asfi Burhanudin. 2019. Kontribusi Mahasiswa dalam Upaya Pencegahan Korupsi.
Jurnal El-Faqih, 5(1).
ACLC KPK. 2022. Inilah 7 Perilaku Koruptif Mahasiswa, Ayo Hindari!. (aclc.kpk.go.id).
Diakses 18 April 2025.
Andrea Maharani. 2024. Peranan Mahasiswa dalam Pencegahan dan Penanggulangan
Korupsi. (kompasiana.com). Diakses 18 April 2025.
Ferick Omar Chehab. 2024. Pencegahan Korupsi di Tingkat Pendidikan Perguruan Tinggi. (kumparan.com). Diakses 18 April 2025.
Fauziah Sulaiman. 2023. Peran Mahasiswa dalam Pemberantasan Korupsi di Indonesia.
(kumparan.com). Diakses 18 April 2025.
Hilya Hoctavia. 2024. Peran Mahasiswa dalam Pencegahan dan Penanggulangan Korupsi.
(kompasiana.com). Diakses 18 April 2025.
JurnalPost. 2024. Peranan Mahasiswa dalam Memerangi Praktik Korupsi di Lingkungan
Kampus. (jurnalpost.com). Diakses 18 April 2025.
Luh Putu Suryani Antari. 2022. Peran Mahasiswa dalam Upaya Pencegahan Korupsi. Jurnal Hukum Saraswati, 4(1).
Redaksi Indonesiana. 2023. Peran dan Upaya Mahasiswa dalam Memberantas Korupsi.
(indonesiana.id). Diakses 18 April 2025.
Zainudin Hasan. 2024. Sistem Peradilan Pidana. Bandar Lampung: CV. Alinea Edumedia.
Zainudin Hasan. 2025. Pendidikan Anti Korupsi: Integrasi Pencegahan Tindak Pidana
Korupsi di Era 4.0. Bandar Lampung: Universitas Bandar Lampung Press.
Zainudin Hasan dan Stenlie Vincentsius Daniel. 2024. Peran Mahasiswa dalam Upaya
Pencegahan Tindak Korupsi di Lingkungan Pendidikan. Sindoro Cendikia Pendidikan,
(7).
Zainudin Hasan, Ahmad Qunaifi, Agel Pratama Andika, Dimas Disa Pratama, dan Salsabila
Mindari. 2024. Urgensi Pendidikan AntiKorupsi dalam Membangun Karakter Anak
Bangsa. JALAKOTEK: Journal of Accounting Law Communication and Technology, 1(2).
Zainudin Hasan, Bagas Satria Wijaya, Aldi Yansah, Rian Setiawan, dan Arya Dwi Yuda.
Strategi dan Tantangan Pendidikan dalam Membangun Integritas Antikorupsi dan
Pembentukan Karakter Generasi Penerus Bangsa. Perkara: Jurnal Ilmu Hukum dan
Politik, 2(2).
Zainudin Hasan, Riyan Wahyu Ramadhan, dan Rafly Ayyasy. 2024. Implementasi Nilai-Nilai
NKRI dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara. JALAKOTEK: Journal of Accounting Law Communication and Technology, 1(2).