MENELISIK KESENJANGAN DIGITAL YANG TIDAK MERATA PADA PENDIDIKAN DI INDONESIA
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini didasari karena tidak meratanya digitalisasi yang dapat dirasakan dalam dunia pendidikan. Betapa mirisnya jika banyak siswa dan guru di daerah kecil Indonesia tidak turut merasakan perkembangan teknologi yang ada, sehingga membuat mereka kurang dapat bersaing dengan baik. Tujuan dari penelitian ini diadakan untuk mengetahui bahwa efek dari kesenjangan digital pendidikan di Indonesia sangatlah tidak baik. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah studi Pustaka. Hasil yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah masih banyak siswa serta guru yang berada di daerah kecil Indonesia kurang bisa merasakan digitalisasi dalam pembelajaran di kelas. Maka dari itu diperlukan solusi untuk mengatasi kesenjangan ini diantaranya, yaitu disediakan perangkat teknologi yang memadai untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil, lalu dilaksanakan pelatihan guru dalam menggunakan teknologi yang ada, dan terakhir adanya pengembangan konten pembelajaran agar para siswa menarik untuk mengikuti belajar di dalam kelas.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Alfarizi, M. A., Desy, S., Sujarwo. (2024). Peran Guru di Sekolah dalam Mengurangi Tingkat Stres Akademik Peserta Didik SMP. JICN: Jurnal Intelek dan Cendikiawan Nusantara. 1(1), 3046-4560.
Anita, Siti, I. A. (2022). Digitalisasi dan Ketimpangan Pendidikan: Studi Kasus terhadap Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Baraka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 7(1), 2528-4339.
Damayanti, D. P. (2023). Model Dukungan Holistik terhadap Pendidikan Anak di Pondok Pesantren. 4, 2121–2128.
Fahira Nayanabila. (2023). Kesenjangan Digital Terhadap Pendidikan pada Daerah Terpencil di Indonesia. Kompasiana.
Hariro, A. Z., Novia, R. H., Putri, P., Fenika, A., Windi, M., Juliani. 2024. Mengatasi Kesenjagan Digital dalam Pendidikan: Sosial dan Bets Practices. Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial. 2(4), 3024-9945.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2024). Dialog Kebijakan FELT 2024 Menelisik Isu Kesenjangan Pendidikan di Indonesia.
Nama, D. Y., Femberianus, S. T. (2022). DISPARITAS MEDIA PEMBELAJARAN PADA ERA DIGITALISASI PENDIDIKAN DI WILAYAH PERBATASAN RI-RDTL (REFLEKSI PEMBELAJARAN ONLINE DAERAH PERBATASAN). Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI). 5(2), 2621-1467.
Nasution, R. D. (2015). Pengaruh kesenjangan digital terhadap pembangunan pedesaan (Rural Development). Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik. 20(1), 31-44.
Pendidikan.id. (2023). Memetakan Kesenjangan Digital di Sektor Pendidikan Sekolah Indonesia.
Picauly, V. E. (2024). Transformasi Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Peluang. Indonesia Research Journal on Education (IRJE). 4(3), 2775 – 8672.
RRI.co.id. (2025). Kesenjangan Digital: Tantangan Akses Internet di Era Pendidikan Modern.
Shin, dkk. (2023). Konsep Kesenjangan Digital dan Faktor yang Mempengaruhi. E-Proceeding Itenas.
Tri Ariqoh. (2023). Kesenjangan Digital Pendidikan di Indonesia: Mengatasi Ketidakmerataan Pendidikan di Indonesia. Kompasiana.