MENELISIK KESENJANGAN DIGITAL YANG TIDAK MERATA PADA PENDIDIKAN DI INDONESIA

Main Article Content

Alifia Zahro Aini
Desy Safitri
Sujarwo Sujarwo

Abstract

Penelitian ini didasari karena tidak meratanya digitalisasi yang dapat dirasakan dalam dunia pendidikan. Betapa mirisnya jika banyak siswa dan guru di daerah kecil Indonesia tidak turut merasakan perkembangan teknologi yang ada, sehingga membuat mereka kurang dapat bersaing dengan baik. Tujuan dari penelitian ini diadakan untuk mengetahui bahwa efek dari kesenjangan digital pendidikan di Indonesia sangatlah tidak baik. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah studi Pustaka. Hasil yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah masih banyak siswa serta guru yang berada di daerah kecil Indonesia kurang bisa merasakan digitalisasi dalam pembelajaran di kelas. Maka dari itu diperlukan solusi untuk mengatasi kesenjangan ini diantaranya, yaitu disediakan perangkat teknologi yang memadai untuk sekolah-sekolah di daerah terpencil, lalu dilaksanakan pelatihan guru dalam menggunakan teknologi yang ada, dan terakhir adanya pengembangan konten pembelajaran agar para siswa menarik untuk mengikuti belajar di dalam kelas.

Article Details

How to Cite
Alifia Zahro Aini, Desy Safitri, & Sujarwo, S. (2025). MENELISIK KESENJANGAN DIGITAL YANG TIDAK MERATA PADA PENDIDIKAN DI INDONESIA. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 14(1), 1–10. https://doi.org/10.9644/sindoro.v14i1.12514
Section
Articles
Author Biographies

Alifia Zahro Aini, Universitas Negeri Jakarta

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum

Desy Safitri, Universitas Negeri Jakarta

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum

Sujarwo Sujarwo, Universitas Negeri Jakarta

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial Dan Hukum

References

Alfarizi, M. A., Desy, S., Sujarwo. (2024). Peran Guru di Sekolah dalam Mengurangi Tingkat Stres Akademik Peserta Didik SMP. JICN: Jurnal Intelek dan Cendikiawan Nusantara. 1(1), 3046-4560.

Anita, Siti, I. A. (2022). Digitalisasi dan Ketimpangan Pendidikan: Studi Kasus terhadap Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Baraka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. 7(1), 2528-4339.

Damayanti, D. P. (2023). Model Dukungan Holistik terhadap Pendidikan Anak di Pondok Pesantren. 4, 2121–2128.

Fahira Nayanabila. (2023). Kesenjangan Digital Terhadap Pendidikan pada Daerah Terpencil di Indonesia. Kompasiana.

Hariro, A. Z., Novia, R. H., Putri, P., Fenika, A., Windi, M., Juliani. 2024. Mengatasi Kesenjagan Digital dalam Pendidikan: Sosial dan Bets Practices. Jurnal Nakula : Pusat Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Ilmu Sosial. 2(4), 3024-9945.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2024). Dialog Kebijakan FELT 2024 Menelisik Isu Kesenjangan Pendidikan di Indonesia.

Nama, D. Y., Femberianus, S. T. (2022). DISPARITAS MEDIA PEMBELAJARAN PADA ERA DIGITALISASI PENDIDIKAN DI WILAYAH PERBATASAN RI-RDTL (REFLEKSI PEMBELAJARAN ONLINE DAERAH PERBATASAN). Jurnal Pendidikan Teknologi Informasi (JUKANTI). 5(2), 2621-1467.

Nasution, R. D. (2015). Pengaruh kesenjangan digital terhadap pembangunan pedesaan (Rural Development). Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik. 20(1), 31-44.

Pendidikan.id. (2023). Memetakan Kesenjangan Digital di Sektor Pendidikan Sekolah Indonesia.

Picauly, V. E. (2024). Transformasi Pendidikan di Era Digital: Tantangan dan Peluang. Indonesia Research Journal on Education (IRJE). 4(3), 2775 – 8672.

RRI.co.id. (2025). Kesenjangan Digital: Tantangan Akses Internet di Era Pendidikan Modern.

Shin, dkk. (2023). Konsep Kesenjangan Digital dan Faktor yang Mempengaruhi. E-Proceeding Itenas.

Tri Ariqoh. (2023). Kesenjangan Digital Pendidikan di Indonesia: Mengatasi Ketidakmerataan Pendidikan di Indonesia. Kompasiana.