KEBIJAKAN MAO ZEDONG PERAN ZHOU ENLAI DAN HUBUNGAN CHINA DENGAN AMERIKA DAN UNI SOVIET
Main Article Content
Abstract
Mao Zedong adalah seorang revolusioner komunis Tiongkok yang memimpin Partai komunis Tiongkok selama lebih dari tiga dekade. Mao Zedong menerapkan kebijakan-kebijakan yang kontroversial seperti Revolusi Kebudayaan dan Gerakan Perubahan Besar. Kebijakan-kebijakan ini memiliki dampak yang signifikan terhadap Masyarakat dan budaya di tiongkok. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang kebijakan Mao Zedong dan peran Zhou Enlai serta menganalisis hubungan antara China dengan Amerika dan Uni Soviet. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Phenomenological research dan Narrative research. Pada tanggal 1 oktober 1949 Mao Zedong memproklamirkan Republik Rakyat China di lapangan Tiananmen Beijing. Sejak saat itu komunis mulai berkuasa di China. Pemerintah China mulai membangun Negara yang baru dengan menciptakan peraturan dan kebijakan yang baru dan menjalin kerja sama dengan luar negeri. Mao Zedong memiliki berbagai kebijakan yang mencakup kebijakan bidang politik, bidang Pendidikan, agama, bidang seni, dan ekonomi. Kebijakan mengeluarkan mata uang baru yang disebut Renminpiao pada tahun 1949 telah berhasil mengendalikan inflasi. Kebijakan yang selanjutnya yaitu Reformasi Agraria berdampak buruk bagi tuan tanah karena mereka dihukum mati dan tanahnya dirampas. Bagi para petani kebijakan tersebut berdampak baik karena mendapatkan pembagian tanah. Dalam gerakan Tiga Anti pada tahun 1951 berdampak baik karena angka penggelapan uang menurun. Namun juga berdampak buruk karena menyebabkan perekonomian di China menjamengendali Zhou Enlai adalah kekuatan pendorong utama dalam urusan Negara selama masa revolusi kebudayaan, usahanya untuk mengurangi tindakan perusakan yang dilakukan oleh pengawal merah dan upayanya untuk melindungi orang-orang dari amukan para pengawal merah tersebut membuatnya sangat popular di tahap akhir masa revolusi kebudayaan. Zhou Enlai berperan aktif dan lebih menonjol dalam kegiatan politik.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work