PEMBELAJARAN ANTI KORUPSI DENGAN PENDEKATAN EDUTAINMENT: MENGAJARKAN KEJUJURAN DENGAN CARA MENYENANGKAN
Main Article Content
Abstract
Penanaman nilai-nilai kejujuran dalam anti korupsi di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) menjadi sangat penting karena masa remaja merupakan fase krusial dalam
pembentukan karakter anak bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas pendekatan edutainment dalam pembelajaran anti korupsi dan dampaknya terhadap pemahaman serta sikap siswa. Berdasarkan wawancara dengan guru dan siswa serta observasi kegiatan di kelas,
ditemukan bahwa pendapatan ini mampu menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, interaktif, dan
kontekstual. Kegiatan seperti simulasi pengelolaan dana kelas permainan edukatif dan video pendek tentang kejujuran terbukti mendorong siswa untuk lebih memahami nilai
integritas dalam kehidupan sehari-hari. Namun demikian, implementasi metode ini masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti keterbatasan waktu, kurangnya pelatihan guru dan minimnya media pembelajaran yang mendukung.
Meskipun begitu, edutainment dinilai memiliki kondisi besar sebagai strategi jangka panjang dalam pendidikan karakter, khususnya dalam membentuk generasi muda yang jujur, bertanggung jawab, dan berani menolak perilaku koruptif.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Buku Teks
Hasan, Z. (2025). Pendidikan Anti Korupsi: Integrasi Pencegahan Tindak Piana Korupsi di era 4.0. Lampung: Universitas Bandar Lampung. 7 Web dan Jurnal Karya Ilmiah :
Hasan, Z., Qunaifi, A., Andika, A. P., Pratama, D. D., & Mindari, S. (2022). Urgensi pendidikan
anti korupsi dalam membangun karakter anak bangsa. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 8, 206–212.
Hasan, Z., & Junesco. (2022). Implementasi pendidikan antikorupsi dalam perspektif pendidikankarakter bangsa. Jurnal Referendum, 2(2), 108.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Panduan implementasi pendidikan antikorupsi di sekolah dasar dan menengah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
Putro, S. E. (2017). Urgensi pendidikan antikorupsi dalam membentuk moral generasi muda. Jurnal Humanika, 17(1), 45–56.
Riduwan. (2009). Metode & teknik menyusun proposal penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sulastri, R. (2019). Strategi pendidikan karakter dalam menumbuhkan nilai integritas peserta
didik di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 9(1),7585.https://journal.uny.ac.id/index.php/jpka/article/view/26798
Suyadi. (2013). Strategi pembelajaran pendidikan karakter. Yogyakarta: Multi Pressindo.https://journal.um.ac.id/index.php/jptpp/article/view/9224
Wahyudi, D. (2020). Peran pendidikan anti korupsi dalam meningkatkan kesadaran hukum siswa. Jurnal Civic Hukum, 5(2), 134–142. https://doi.org/10.22219/jch.v5i2.13573
Wibowo, A. (2018). Pendidikan karakter: Strategi membangun karakter bangsa berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Zubaedi. (2011). Desain pendidikan karakter: Konsepsi dan aplikasinya dalam lembaga pendidikan. Jakarta: Kencana.