KERAGAMAN ETNIS DI PAPUA: PEMETAAN KELOMPOK ETNIS UTAMA DAN URGENSI PENDIDIKAN MULTIKULTURAL DI PAPUA
Main Article Content
Abstract
Papua yang merupakan wilayah di ujung timur Indonesia, memiliki keragaman budaya dan etnis dengan lebih dari 250 suku asli. Namun, terlepas dari keberagaman tersebut, pendidikan di Papua khususnya di wilayah pegunungan Papua masih menghadapi tantangan yang serius. Menurut data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan BPS Papua, wilayah ini memiliki IPM yang rendah, angka partisipasi sekolah di bawah rata-rata nasional, dan sebanyak 314.606 anak putus sekolah. Faktor-faktor seperti akses geografis yang sulit, keterbatasan infrastruktur dan kurangnya tenaga pengajar berkontribusi terhadap kesenjangan ini. Oleh karena itu, pendidikan inklusif yang mempertimbangkan keragaman etnis dan budaya sangat penting untuk menjamin kesempatan belajar yang setara bagi semua anak. Artikel ini menggunakan metode penelitian kepustakaan untuk memetakan kelompok etnis di Papua dan mengeksplorasi pentingnya pendidikan di wilayah tersebut. Melalui tinjauan literatur, penelitian ini memberikan wawasan mengenai defisit pendidikan di Papua dan pentingnya kebijakan pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan lokal, khususnya di wilayah pegunungan Papua.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work
References
Rakhmawati, L. (2021). Keragaman Etnis di Papua: Pemetaan dan Implikasinya dalam Pendidikan (hlm. 45-67). Jakarta: Penerbit Universitas Negeri Jakarta.
Widiastuti, N. (2020). Pendidikan Inklusif di Papua: Tantangan dan Peluang (hlm. 112-130). Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada University Press.
Kurniawan, A. (2019). Kebudayaan Papua dan Pendidikan Multikultural (hlm. 98-115). Bandung: Penerbit Universitas Pendidikan Indonesia.
Alua, A. (2017). Pemetaan Sosial Budaya Papua: Sebuah Pendekatan Terpadu. Yogyakarta: Kanisius. Halaman 45-78.
BPS. (2022). Indeks Pembangunan Manusia Papua Tahun 2022. Jakarta: Badan Pusat Statistik. Halaman 12-15.
Susilo, S. (2018). Pendidikan Inklusif dan Keberagaman Etnis di Papua. Jakarta: Pustaka Alam. Halaman 90-120.
Rahab, A. (2020). Papua dalam Cengkeraman Konflik dan Potensi Perdamaian. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Halaman 110–145.
Badan Pusat Statistik. (2022). Indeks Pembangunan Manusia Papua Tahun 2022. Jakarta: BPS. Halaman 12-50.
Maharani, R. (2022). Transformasi Digital dalam Pendidikan di Papua: Keterampilan dan Strategi. Yogyakarta: Penerbit Andi. Halaman 110–130.
Slamet, B. (2019). Pendidikan Karakter: Membangun Generasi yang Toleran dan Inklusif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Halaman 140–160.
Astuti, L. (2021). Budaya Lokal dalam Pendidikan: Pendekatan Berbasis Kearifan Lokal. Jakarta: Gramedia. Halaman 90–110.
Yanti, S. (2024). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak: Studi Kasus di Papua. Malang: UMM Press. Halaman 30–50.
Setiawan, I. (2022). Kebijakan Pendidikan di Indonesia: Peluang dan Tantangan. Jakarta: Pustaka Media. Halaman 60–80.
Susilo, D. (2018). Pendidikan di Papua: Tantangan dan Peluang dalam Konteks Keragaman Budaya. Jakarta: Pustaka Pembangunan.
Rahab, S. (2020). Pendidikan Inklusif di Daerah Terpencil: Solusi untuk Papua. Yogyakarta: Pustaka Ilmu.
BPS Papua (2021) Demografi dan Keragaman Etnis Papua: Tantangan dan Peluang, Badan Pusat Statistik Papua.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020).
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2020). Pendidikan untuk Keberagaman: Membangun Integrasi Sosial di Papua. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Nugraha (2020). Pendidikan Multikultural dan Pembangunan Karakter Toleransi.