TRANSFORMASI INFORMASI DIGITAL DALAM PENGEMBANGAN KOLEKSI PADA PERPUSTAKAAN

Main Article Content

M. Rizal Pahlefi

Abstract

Transformation is an attempt to form the development of a choice. Digital library collection development is an important aspect of providing quality services to users. In this digital age, it is important for libraries to continue to consider the legal implications, ethics, and user needs related to the use of digital resources. In this research, the main objective is to find out the urgency of information transformation in the digital era in developing collections in libraries, using descriptive qualitative research with literature review. Library research is an activity related to data collection methods using books, articles by reading and recording and managing research materials that utilize existing theories and concepts to produce data in research. The results showed that libraries need to innovate collection development to continue to maintain the existence of libraries in the digital era and improve the quality of services provided by following community behavior. Most of the people are now looking for information that is practical and easy to find through the internet for the purpose of meeting their needs. On the other hand, the strength of human resources must also be developed continuously in the increasing technology that is present.


 


Transformasi merupakan upaya bentuk pengembangan dari suatu pilihan. Pengembangan koleksi perpustakaan digital merupakan aspek penting dalam menyugukan layanan yang berkualitas kepada pengguna. Dalam era digital ini, penting bagi perpustakaan untuk terus mempertimbangkan implikasi hukum, etika, dan kebutuhan pengguna terkait dengan penggunaan sumber daya digital. Dalam penelitian ini tujuan utamanya mengetahui urgensi transformasi informasi di era digital dalam pengembangan koleksi di perpustakaan, dengan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif dengan kajian pustaka. Penelitian pustaka merupakan kegiatan yang berkenaan melalui metode pengumpulan data dengan menggunakan buku, artikel dengan cara membaca dan mencatat serta mengelola bahan penelitian yang memanfaatkan teori dan konsep yang ada untuk menghasilkan data dalam penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan perlu melakukan inovasi pengembangan koleksi untuk terus mempertahankan eksistensi perpustakaan pada era digital dan meningkatkan mutu layanan yang disediakan dengan mengikuti perilaku masyarakat. Kebanyakan dari masyarakat sekarang lebih banyak mencari informasi yang praktis dan mudah ditemukan melalui internet untuk tujuan memenuhi kebutuhannya. Disisi lainnya adalah kekuatan sumber daya manusia juga harus ada pengembangan secara terus menerus dalam meningkatnya teknologi yang hadir.

Article Details

How to Cite
Pahlefi, M. R. (2025). TRANSFORMASI INFORMASI DIGITAL DALAM PENGEMBANGAN KOLEKSI PADA PERPUSTAKAAN. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 14(3), 11–20. https://doi.org/10.9644/sindoro.v14i3.12776
Section
Articles
Author Biography

M. Rizal Pahlefi, Universitas Islam Batang Hari

Universitas Islam Batang Hari (UNISBA), Jambi, Indonesia

Jalan Gajah Mada, Teratai, Muara Bulian, Teratai, Batang Hari,

Kabupaten Batang Hari, Jambi 36612

References

Adna, P. L., Sinaga, D., Prahatmaja, N., & Perdana, F. (2022). Pengadaan Koleksi Digital Pada Aplikasi i-Tangkab Dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi Pengguna Pada Era Kenormalan Baru. Libria, 15(1), 1–19. https://jurnal.arraniry.ac.id/index.php/libria/article/view/14606

Addin, H. S., Anggraini, H., Yenti, H. N. R. P., Sari, F. W., & Hidayat, I. (2024). Strategi pengembangan koleksi perpustakaan digital. Media Informasi, 33(1), 88-95.

Alfadil, R., Darubekti, N., & Sa, L. (2022). Proses Kemas Ulang Informasi Bahan Pustaka Indigenous Knowledge (Pengetahuan Tradisional) di Museum Negeri BENGKULU. Jipka, 2(1), 77–99.

APJII. (2024). Survei Penetrasi dan Perilaku internet 2024. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

Astuti, S. P., & Zulaikha, S. R. (2023). Komparasi Model Collaborative Collection Development Dan Just-In-Time Collection Development. 15(1), 40–51.

Azis, T. N. (2019). Strategi pembelajaran era digital. Annual Conference on Islamic Education and Social Sains (ACIEDSS 2019), 1(2), 308–318.

Dahlia, R., Aminah, S., & Musa, N. (2023). Peran Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten GayoLues Dalam Mengembangkan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial. Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan Informasi Islam, 2(1), 6–12.

Gusti Yasser Arafat. (2018). Membongkar Isi Pesan dan Media dengan Content Analysis.

Jurnal Alhadrah, 17(33), 32–48. https://jurnal.uin-antasari.ac.id

Iswanto, R., & Sulistyowati, S. (2018). Prospek Pusat Informasi dan Perpustakaan dalam Perkembangan Information And Communication Technology (ICT) : Tinjauan Komprehensif Nilai Filosofi Ilmu Informasi dan Perpustakaan. Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2(1), 55. https://doi.org/10.29240/tik.v2i1.398

Jayanti, L. D., & Masruri, A. (2023). Kemas Ulang Informasi di Perpustakaan Universitas Respati Yogyakarta. Tik Ilmeu : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 7(2), 341. https://doi.org/10.29240/tik.v7i2.8609

Julianti, S. A. (2023). Kompetensi Seorang Pustakawan Dalam Menguasai Teknologi Informasi Untuk Mengelola Perpustakaan Digital Pada Era 4.0. Kompetensi Seorang Pustakawan Dalam Menguasai Teknologi Informasi Untuk Mengelola Perpustakaan Digital Pada Era 4.0, 14(2),143–163.

Ma’rifah, S., & Zulaikha, S. R. (2023). Tantangan Pengembangan Koleksi Pada Perpustakaan Universitas. Jurnal Pustaka Budaya, 10(1), 57–63. https://doi.org/10.31849/ pb.v10i1.12404

Nashihuddin, W. (2021). Strategi kemas ulang informasi untuk peningkatan pelayanan perpustakaan di era new normal. Jurnal Kajian Informasi & Perpustakaan, 9(1), 59–77. https://doi.org/10.24198/jkip.v9i1.28767

Nurtakyidah. (2017). Eksistensi Perpustakaan di Era Teknologi. Jurnal Iqra’, 11(02), 49– 62.

Oktavia, G. (2019). Pengantar Sistem Informasi. Igarss 2017, March, 1–30. https://www.google.co.id/books/edition/Pengantar_Sistem_Informasi/8VNLDwAAQBAJ?=d&gbpv=1

Perpustakaan Nasional RI. (2018). Kebijakan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Nasional RI. 15. http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/3026

Putra, D. D., Bahtiar, F. S., Rifqi, A. N., & Mardiyanto, V. (2023). Preservasi Digital Warisan Budaya: Sebuah Ulasan. Jurnal Pustaka Ilmiah, 9(2), 85–95.

Saipul, S. (2017). Pembinaan dan pengembangan koleksi di Perpustakaan Abdurrasyid Daeng Lurang Sungguminasa Gowa. Repositori UIN Alauddin Makasar, 1–109. http://repositori.uin-alauddin.ac.id/7875/1/SAIPUL.compressed.pdf

Santoso, J. (2021). Kemas Ulang Informasi Koleksi Perpustakaan Sebagai Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi Para Pemustaka. ABDI PUSTAKA: Jurnal Perpustakaan dan Kearsipan, 1(2), 67–72. https://doi.org/10.24821/jap.v1i2.5955

Saputra, A., & Arif, E. (2021). Era Baru Kemas Ulang Informasi (Kui) Sebagai Media Pendukung Pembelajaran Secara Daring. VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan, 23(2), 153–165.https://doi.org/10.37014/visipustaka.v23i2.1489

Sari, R. K. (2021). Penelitian Kepustakaan Dalam Penelitian Pengembangan Pendidikan Bahasa Indonesia. Jurnal Borneo Humaniora, 4(2), 60–69. https://doi.org/10.35334/borneo_humaniora.v4i2.2249

Tupan. (2016). Manajemen Layanan Kemas Ulang Informasi Digital Di Pdii Lipi. Lentera Pustaka, 2(2), 95–107.

Wahyuni, L. (2019). Eksistensi Pustakawan Sekolah Di Era Digital. Pustabiblia: Journal of Library and Information Science, 3(2), 175–187. https://doi.org/10.18326/pustabiblia.v3i2.175-187