TUMBUH BERKARAKTER PANCASILA DI TENGAH KELUARGA BROKEN HOME DALAM MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJA
Main Article Content
Abstract
Pola pengasuhan orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah keluarga. Pengasuhan ini mencakup perilaku dan sikap yang digunakan oleh orang tua untuk mengarahkan dan merawat anak- anak mereka. Melalui pola pengasuhan, terbentuklah interaksi sosial yang membantu anak-anak memahami aturan, norma, serta nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Keluarga, sebagai pusat pendidikan, memiliki peran khusus dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak- anaknya. Namun, penting untuk menciptakan keseimbangan dalam memberikan kasih sayang dan perhatian agar anak merasa didukung tanpa kelebihan kebebasan yang dapat membahayakan. Keluarga broken home, dengan segala dinamika dan tantangannya, sering kali menjadi panggung bagi tantangan dalam menumbuhkan karakter Pancasila pada anak-anak. Meskipun kondisi keluarga yang terpecah tersebut bisa menimbulkan ketidakstabilan emosional, bukan berarti menghentikan proses pembentukan karakter yang kuat dan berakar pada nilai-nilai luhur bangsa. Pentingnya peran orang tua tetap menjadi fondasi utama dalam membentuk karakter anak-anak, meskipun dalam konteks keluarga broken home. Komunikasi yang terbuka, kehadiran yang konsisten, dan pemberian contoh yang baik tetap dapat diberikan oleh orang tua kepada anak-anak mereka, meskipun dalam situasi yang kompleks. Nilai-nilai Pancasila seperti gotong royong, toleransi, dan keadilan dapat diperkenalkan dan ditanamkan melalui interaksi harian dalam keluarga. Pancasila, sebagai identitas karakter bangsa Indonesia, menggambarkan nilai-nilai luhur yang tercermin dalam lima sila Pancasila yang dijelaskan dalam Pembukaan UUD 1945. Oleh karena itu, untuk mengembangkan karakter bangsa yang berkarakter Pancasila, diperlukan proses internalisasi nilai-nilai luhur bangsa melalui pembiasaan.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work