DAMPAK MODERNISASI TERHADAP MINIMNYA KESADARAN BERBUDAYA

Main Article Content

Lesi Oktiani Putri
Dinie Anggraeni Dewi
Rizky Saeful Hayat

Abstract

Modernisasi berdampak pada identitas dan akar budaya generasi muda, diantaranya adalah Krisis Identitas yang ditandai dengan beberapa generasi muda mengalami krisis identitas, mencari jati diri di luar budayanya sendiri. Hal ini dapat mengakibatkan memperkenalkan diri pada budaya asing atau populer. Selain itu adanya urbanisasi, migrasi dari desa ke kota seringkali membuat generasi muda terputus dari akar budayanya, akibat perubahan lingkungan dan gaya hidup. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi pustaka atau tinjauan pustaka. Salah satu dampak modernisasi adalah menurunnya kesadaran akan budaya dan kewarganegaraan. Generasi muda seringkali terpapar dengan budaya populer global yang didominasi oleh media massa dan teknologi modern. Mereka lebih sering dikaitkan dengan tren global dibandingkan dengan nilai-nilai budaya lokal. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya pemahaman terhadap tradisi, bahasa, dan warisan budaya yang dimiliki suatu negara atau komunitas. Generasi muda mempunyai peran penting dalam membentuk masa depan masyarakat dan negara. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, pendidik, dan masyarakat untuk memastikan bahwa modernisasi tidak menghancurkan kesadaran budaya dan bernegara, namun justru memperkuatnya untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis dan bertanggung jawab.

Article Details

How to Cite
Lesi Oktiani Putri, Dinie Anggraeni Dewi, & Rizky Saeful Hayat. (2023). DAMPAK MODERNISASI TERHADAP MINIMNYA KESADARAN BERBUDAYA. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.9644/sindoro.v2i2.1523
Section
Articles