DAMPAK MODERNISASI TERHADAP MINIMNYA KESADARAN BERBUDAYA
Main Article Content
Abstract
Modernisasi berdampak pada identitas dan akar budaya generasi muda, diantaranya adalah Krisis Identitas yang ditandai dengan beberapa generasi muda mengalami krisis identitas, mencari jati diri di luar budayanya sendiri. Hal ini dapat mengakibatkan memperkenalkan diri pada budaya asing atau populer. Selain itu adanya urbanisasi, migrasi dari desa ke kota seringkali membuat generasi muda terputus dari akar budayanya, akibat perubahan lingkungan dan gaya hidup. Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode studi pustaka atau tinjauan pustaka. Salah satu dampak modernisasi adalah menurunnya kesadaran akan budaya dan kewarganegaraan. Generasi muda seringkali terpapar dengan budaya populer global yang didominasi oleh media massa dan teknologi modern. Mereka lebih sering dikaitkan dengan tren global dibandingkan dengan nilai-nilai budaya lokal. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya pemahaman terhadap tradisi, bahasa, dan warisan budaya yang dimiliki suatu negara atau komunitas. Generasi muda mempunyai peran penting dalam membentuk masa depan masyarakat dan negara. Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, pendidik, dan masyarakat untuk memastikan bahwa modernisasi tidak menghancurkan kesadaran budaya dan bernegara, namun justru memperkuatnya untuk membangun masyarakat yang lebih harmonis dan bertanggung jawab.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work