LITERASI BUDAYA DAN KEWARGAAN: TANTANGAN GLOBALISASI TERHADAP IDENTITAS NASIONAL DAN KEBUDAYAAN LOKAL BANGSA INDONESIA

Main Article Content

Zakiah Ulfiah
Dinie Anggraeni Dewi
Rizky Saeful Hayat

Abstract

Globalisasi menyebabkan tidak adanya batasan ruang dan waktu dalam mengakses informasi secara global. Hal tersebut dapat mempengaruhi kehidupan dan perubahan pada suatu negara. Pengaruh tersebut dapat memberikan dampak positif dan juga dapat memberikan dampak negatif. Pengaruh yang dapat memberikan dampak negatif menjadi sorotan karena dapat mengancam indentitas nasional dan budaya lokal. Oleh karena itu, peneliti bermaksud untuk menganalisis hal-hal apa saja yang dapat mengancam penguatan identitas nasional dan kebudayaan lokal sebagai tantangan globalisasi dengan tujuan agar masyarakat Indonesia menyadari bahwa literasi budaya dapat mencegah terjadinya infiltrasi budaya. Penelitian ini menggunakan metode study literatur dengan mengkaji secara teoritis dan juga dari referensi lain yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti. Hasil yang diperoleh yaitu dampak negatif yang ditimbulkan yaitu timbulnya kesempatan negara asing untuk mengambil alih hak kepemilikan budaya Indonesia, warga Indonesia yang lebih memilih menerapkan budaya asing daripada budaya sendiri, dan terjadinya penyerapan budaya asing yang tidak sesuai dengan norma masyarakat Indonesia sehingga mengancam ideologi Pancasila. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran dari masyarakat untuk meningkatkan literasi budaya sebagai upaya melestarikan dan menguatkan identitas nasional, serta keterlibatan dari pemerintah.

Article Details

How to Cite
Zakiah Ulfiah, Dinie Anggraeni Dewi, & Rizky Saeful Hayat. (2023). LITERASI BUDAYA DAN KEWARGAAN: TANTANGAN GLOBALISASI TERHADAP IDENTITAS NASIONAL DAN KEBUDAYAAN LOKAL BANGSA INDONESIA . Sindoro: Cendikia Pendidikan, 2(2), 11–20. https://doi.org/10.9644/sindoro.v2i2.1547
Section
Articles