PENANAMAN LITERASI BUDAYA DAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN TARI TRADISIONAL SISWA SEKOLAH DASAR DI ERA DIGITAL
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena adanya kekurangan literasi budaya pada peserta didik. Tujuannya adalah untuk menggambarkan strategi penanaman literasi budaya dan kreativitas melalui pembelajaran tari tradisional pada siswa di era digital, sebagai solusi untuk meningkatkan literasi budaya. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik memperoleh pemahaman yang lebih mendalam mengenai berbagai gerak dan lagu daerah melalui pembelajaran tari. Selain itu, mereka juga belajar melakukan analisis, terutama terkait dengan teknik dalam konteks kreativitas. Peserta didik menjadi terampil dalam menari, fleksibel, dan mampu mengekspresikan diri. Studi ini menunjukkan bahwa penerapan strategi ini dapat membantu anak-anak sekolah dasar memperoleh pemahaman budaya yang lebih baik, meningkatkan kreativitas mereka, dan menghadapi era digital dengan lebih baik, sambil tetap menjaga keberlanjutan warisan seni dan budaya tradisional yang memiliki nilai tinggi.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work