PENGEMBANGAN DIRI DALAM RUANG LINGKUP ORGANISASI SEKOLAH SMA (OSIS)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dan menganalisis upaya pengembangan diri melalui kegiatan organisasi OSIS di SMA. Metode penelitian yang digunakan adalah kuisioner dan angket untuk mengumpulkan data dari anggota OSIS dan pengurus. Temuan menunjukkan bahwa keikutsertaan dalam OSIS memberikan peluang untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan, kerja tim, dan tanggung jawab sosial. Selain itu, interaksi dengan beragam anggota OSIS juga meningkatkan pemahaman tentang pluralitas dan keberagaman, menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan pribadi. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya perhatian yang lebih besar terhadap peran OSIS sebagai wadah pengembangan diri di tingkat sekolah menengah atas. Pembahasan juga mencakup dampak positif dari pengembangan diri ini terhadap kesejahteraan pribadi siswa dan kontribusinya terhadap atmosfer positif di sekolah. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang peran OSIS dalam membentuk karakter dan kemampuan siswa untuk menghadapi tantangan di masa depan.(LAMPIRAN 1, n.d.)
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work