PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI MATA PELAJARAN AKIDAH AKHLAK DI YAYASAN PENDIDIKAN AL FACHRAN
Main Article Content
Abstract
Aqidah Islam berpangkal pada keyakinan kepada Allah SWT, bahwa tiadaTuhan selain Allah dan Muhammad utusan Allah. Akhlak muliaberawal dari aqidah, jika aqidahnya sudah baik maka dengan sendirinya akhlak mulia akan terbentuk sehingga karakternya akan menjadi baik. Iman yang teguh pasti tidak ada keraguan dalam hatinya dan tidak tercampuri oleh kebimbangan. Beriman kepada Allah pasti akan melaksanakan segala perintahnya dan menjauhi larangannya. Beriman kepada Allah juga harus beriman kepada malaikat, Nabi, kitab, hari akhir, qada dan qadar Allah. Permasalahan yang akan dikajia dalam pelaksanaan pendidikan akhlak dalam membentuk karakter siswa di Yayasan Pendidikan Islam Al Fachran. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan akhlak dalam membentuk karakter siswa dan Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran akidah akhlak Yayasan Pendidikan Islam Al Fachran. Penelitian ini adalah adalah penelitian tindakan kelas (PTK), Langkah-langkah untuk menemukan masalah dilanjutkan dengan menganalisis dan merumuskan masalah, kemudian membuat rencana PTK berupa tindakan perbaikan, observasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan di lingkungan Yayasan Pendidikan Islam Al Fachran. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, guru mengaplikasikan kurikulum dengan materi yang diprogramkan, melaksanakan evaluasi untuk mengukur seberapa tingkat pemahaman siswa dengan materi yang sudah dijarkan. Segi perilaku siswa Yayasan Pendidikan Islam Al Fachran. Sudah mencerminkan perbaikan nilai karakter. Guru aqidah akhlak juga mengambil peran yang besar dalam penanaman akhlaqul karimah siswa, metode keteladanan merupakan metode yang paling berpengaruh karena sejatinya guru digugu dan ditiru, maka apapun yang dilakukannya merupakan suatu contoh yang diikuti oleh siswanya. Pakaianyang rapih, perbuatan yang baik, hingga bertutur kata lembut merupakan suatu keharusan yang wajib melekat pada figur seorang pendidik, khususnya guru aqidah akhlak yang memang mengajarkan ilmu akhlaq maka harus benar-benar bersikap teladan agar siswa tidak salah pengertian dalam meneladaninya. Berdasar pengamatan di sekolah, siswa mengalami perubahan dalam kedisiplinan serta ketaatan dalam beribadah, dan kesopanan terhadap guru, karyawan sekolah, dan masyarakat. Pelaksanaan pengembangan diri siswa dengan melakukan pengembangan kreativitas dan bimbingan karier.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work