MANAJEMEN KONFLIK DI PONDOK PESANTREN BABAKAN JAMANIS MELALUI KULTUR BUDAYA PESANTREN
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen konflik di pondok pesantren dengan fokus pada resolusi konflik berdasarkan landasan teologi Aswaja. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan dengan meninjau literatur, buku, catatan, dan laporan terkait manajemen konflik di pesantren. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik di pesantren timbul dari keragaman latar belakang, masalah komunikasi, hubungan pribadi, struktur pesantren, dan gaya kepemimpinan yang tidak konsisten. Untuk menyelesaikan konflik, diperlukan model resolusi konflik yang sesuai dengan prinsip Aswaja dan disesuaikan dengan kultur pesantren. Manajemen konflik menjadi aspek krusial dalam membuat keputusan dan komitmen agar konflik tidak menghambat sistem organisasi pesantren. Penekanan pada nilai-nilai teologi Aswaja dalam resolusi konflik menjadi landasan utama, dan upaya tersebut dilakukan oleh masyarakat pesantren. Dalam konteks manajemen konflik, penelitian ini memberikan pemahaman bahwa penyelesaian konflik di pesantren harus mempertimbangkan karakteristik kepribadian, pertarungan kekuasaan, dan perbedaan nilai-nilai sosial. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya memahami dan mengelola konflik secara holistik, mengintegrasikan aspek teologi, budaya, dan struktur organisasi pesantren. Abstrak ini memberikan gambaran singkat tentang permasalahan, pendekatan berlandaskan Aswaja, metodologi penelitian kepustakaan, dan urgensi manajemen konflik dalam konteks pendidikan Islam di pesantren. Kata kunci: manajemen konflik, pesantren, resolusi konflik, Aswaja, pendidikan Islam.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work