PENDIDIKAN SEKSUAL PADA REMAJA BERBASIS BUDAYA SEBAGAI TINDAKAN PREVENTIF KEKERASAN SEKSUAL
Main Article Content
Abstract
yang tabu, terlebih jika dibicarakan di kalangan remaja. Padahal sejatinya seksual adalah bagian dari kehidupan manusia yang tidak bisa dipisahkan sebagai proses perkembangan. Selama ini seksual dipahami hanya sebagai alat reproduksi semata, pada kenyataannya seksual bisa berkaitan dengan masalah adat istiadat, budaya, agama, moral bahkan hukum. Adapun tujuan utama pendidikan seksual bagi remaja adalah membantu meningkatkan informasi, pengetahuan dan pemahaman yang benar tentang seks dalam hidupnya. Harapan yang ingin diperoleh adalah pada diri remaja dapat menerapkan seks dalam kehidupan sehari-hari secara wajar, tepat serta benar. Karenanya, remaja tidak lagi memandang bahwa seks adalah sesuatu yang tabu, kotor, dan menjijikkan. Akhirnya, seks oleh remaja dimaknai sebagai sesuatu yang agung, suci, dan mampu menumbuhkan sikap yang positif untuk berkomunikasi dengan orang lain dengan rasa hormat.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work