PARADIGMA KOGNITIF CLIENT CENTERED DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Main Article Content
Abstract
Paradigma kognitif client centered merupakan salah satu paradigma yang memanusiakan manusia terdapat hal yang positif dalam paradigma ini yang dapat diadopsi dalam dunia pengajaran. Sebab dalam paradigma kognitif client centered, Rogers menyampaikan bahwa terdapat motivasi pada orang yang sehat yaitu aktualisasi diri. Artikel kali ini akan mengambil sisi positif dari paradigma kognitif client centered tentang pengakuan terhadap kemampuan diri individu yang dapat dikembangkan dalam pendidikan islam yang tidak menyalahi aturan dalam pendidikan islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode library research yang berkaitan dengan kepustakaan, baik berupa buku atau sumber catatan dan hasil penelitian terdahulu. Berdasar hasil kajian tentang paradigma kognitif client centered ditemukan bahwa; Setiap manusia memiliki kebutuhan dasar akan kehangatan, penghargaan, penerimaan, pengagungan, dan cinta dari orang lain. Kebutuhan ini disebut need for positive regard, yang terbagi lagi menjadi dua yaitu conditional positive regard (bersyarat) dan unconditional positive regard (tak bersyarat). Terdapat lima sifat khas seseorang yang berfungsi sepenuhnya (keterbukaan pada pengalaman, kehidupan eksistensial, kepercayaan terhadap organisme sendiri, perasaan bebas, kreativitas). Paradigma kognitif client centered terdapat hal yang positif yang memberikan kemudahan untuk memahami seseorang dalam dunia pendidikan dan dapat dikaji dengan kacamata islam yang pada akhirnya membuka wawasan dalam berpikir.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work