PENCIPTAAN MOTIF SEKAR JAGAD BERBASIS ORNAMEN NUSANTARA MENGGUNAKAN TEKNIK BATIK TULIS

Main Article Content

Nabilah Ramadhani
Sri Wiratma

Abstract

Batik diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan Budaya Lisan dan Nonbendawi pada tanggal 2 Oktober 2009, dan Yogyakarta diakui oleh Dewan Kerajinan dan dunia mendeklarasikannya sebagai Kota Batik Dunia. Batik tulis adalah batik yang dihasilkan dengan menggunakan canting tulis yang digunakan sebagai alat bantu dalam melekatkan cairan malam pada kain. Untuk membuat karya ini, penulis menggunakan metode penciptaan I Made Bandem. Adapun Tahapan proses penciptaan suatu karya seni dari metode ini meliputi: 1. tahap persiapan 2. konstruksi 3. sintesis 4. realisasi ide dan 5. penyelesaian. Hasil dari penciptaan karya batik tulis Sekar Jagad Nusantara menghasilkan 12 karya batik berbentuk karya dua dimensi dengan berbagai ukuran. Karya batik memiliki nilai estetik (keindahan) yaitu adanya kombinasi pada ornamen Sekar Jagad Nusantara. Adapun ornamen yang diterapkan pada karya batik tulis berjumlah 26 jenis dengan motif ornamen Nusantara. Motif ornamen dijadikan sebagai motif utama pada karya batik Motif lainnya berupa isen-isen. Proses penciptaan karya batik tulis yang dimulai dari proses langkah awal membuat motif pada kertas, memindahkan pola dari kertas ke kain, proses pencantingan, mewarnai batik, penguncian warna, dan ngelorod batik.

Article Details

How to Cite
Nabilah Ramadhani, & Sri Wiratma. (2024). PENCIPTAAN MOTIF SEKAR JAGAD BERBASIS ORNAMEN NUSANTARA MENGGUNAKAN TEKNIK BATIK TULIS. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 3(9), 68–98. https://doi.org/10.9644/sindoro.v3i9.2589
Section
Articles