HAMBATAN DAN TANTANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP 11 MUHAMMADIYAH

Main Article Content

Natasya Natasya
Desy Safitri
Sujarwo Sujarwo

Abstract

Kurikulum Merdeka telah menjadi inovasi terbaru dalam sistem pendidikan Indonesia, bertujuan untuk memberikan kebebasan lebih kepada sekolah dalam merancang pembelajaran yang relevan dengan kebutuhan lokal dan global. Meskipun demikian, implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) tidak terlepas dari sejumlah hambatan dan tantangan yang perlu diatasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam menerapkan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS di SMP 11 Muhammadiyah. Penelitian  ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi terhadap para guru dan siswa. Hasil analisis menunjukkan bahwa salah satu hambatan utama adalah kurangnya pemahaman dan kesiapan guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran IPS. Terdapat pula kendala terkait kurangnya sumber daya dan fasilitas yang memadai, serta kurangnya pelatihan bagi guru dalam mengadaptasi metode pembelajaran. Tantangan lainnya meliputi pengintegrasian teknologi dalam pembelajaran, pengelolaan waktu yang efektif, serta pengembangan materi pembelajaran. Untuk mengatasi hambatan dan tantangan tersebut, perlu adanya pengadaan sarana dan fasilitas penunjang pembelajaran, memvariasikan sumber belajar agar siswa tidak cepat bosan dan mengadakan field trip agar pembelajaran tidak terfokus di ruang kelas. 

Article Details

How to Cite
Natasya, N., Desy Safitri, & Sujarwo, S. (2024). HAMBATAN DAN TANTANGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SMP 11 MUHAMMADIYAH . Sindoro: Cendikia Pendidikan, 3(10), 1–9. https://doi.org/10.9644/sindoro.v3i10.2619
Section
Articles