PENCIPTAAN BATIK GORGA BATAK TOBA DENGAN TEKNIK CAP DAN SMOKE

Main Article Content

Bayu Wiranata
Misgiya Misgiya

Abstract

Penciptaan batik ini terinspirasi dari gorga Batak Toba, teknik cap dan smoke karena masyarakat banyak yang belum mengetahui terutama pada generasi z. Gorga Batak Toba sering ditemukan pada bangunan rumah adat Batak Toba yang mempunyai nilai estetik dari gorga dapat dilihat dari garis, bentuk, warna yang berciri khas merah, hitam dan putih yang dinamakan Sitoluborna. Batik gorga Batak Toba ini dikolaborasikan dengan teknik cap dan smoke. Smoke adalah batik yang dibuat dengan membuat kerutan-kerutan pada kain yang sudah terdapat malam dan diberi warna sehingga berkesan seperti berasap. Penciptaan ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan dan hasil kain batik gorga Batak Toba dengan teknik cap dan smoke. Metode penciptaan ini berpedoman pada metode penciptaan yang dilakukan berdasarkan teori Gustami, 2007:329 terdiri dari tiga tahapan yaitu Eksplorasi, Perencanaan, dan Perwujudan. Terdapat beberapa tahapan dalam penciptaan batik dimulai dengan mempersiapkan alat dan bahan, membuat cap kertas gorga Batak Toba, pengecapan malam ke atas kain, pemberian waterglass, mengerutkan kain di atas plastik mika, pewarnaan dengan teknik smoke, penjemuran kain, pelorodan dan finishing. Hasil dari penciptaan ini adalah karya batik gorga Batak Toba dengan teknik cap dan smoke dengan ukuran 200 cm x 100 cm yang dijadikan sebagai bahan kebutuhan sandang seperti blazer, rompi, kemeja, celana harem, dan rok lilit.

Article Details

How to Cite
Bayu Wiranata, & Misgiya, M. (2024). PENCIPTAAN BATIK GORGA BATAK TOBA DENGAN TEKNIK CAP DAN SMOKE. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 3(11), 69–90. https://doi.org/10.9644/sindoro.v3i11.2698
Section
Articles