HUBUNGAN INTENSITAS KOMUNIKASI KELUARGA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS RENDAH
Main Article Content
Abstract
Intensitas Komunikasi adalah suatu hubungan komunikasi yang biasa dilakukan secara berulang dan bisa terjadi setiap hari. Intensitas komunikasi yang terjadi dirumah sangat dibutuhkan oleh anak dalam menciptakan suasana belajar bagi anaknya, orang tua merupakan penghubung bagi intensitas komunikasi anak. Metode Penelitian yang digunakan yakni pendekatan deskriptif kualitatif yang dimana bertujuan untuk memberikan sebuah gambaran maupun penjelasan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai hubungan yang terjadi antar fenomena yang sedang diteliti. Metode Penelitian Kualitatif merupakan sebuat metode penelitian yang dimana lebih menekankan pada analisis ataupun deskriptif. Adapun hasil yang didapatkan membuktikan bahwasanya penelitian ini menunjukkan intensitas komunikasi tiga anak yang memiliki nilai tertinggi di kelasnya mengalami intensitas komunikasi yang cukup terbuka bersama keluarganya. Hal Ini mengimplikasikan bahwa semakin tinggi intensitas komunikasi, semakin baik hasil belajar.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work