TEKNIK STYLING FOTO KULINER TRADISIONAL MANDAILING DALAM FOTOGRAFI MAKANAN DENGAN MENGGUNAKAN REKAYASA BAHAN PENGUAT KESAN
Main Article Content
Abstract
Penciptaan ini bertujuan mendokumentasikan kuliner tradisional Mandailing provinsi Sumatera Utara sebagai sumber inspirasi dalam fotografi makanan. Mandailing dengan beberapa kulinernya kini sudah jarang dikenal dan ditemukan dikota-kota besar, untuk memperkenalkan kuliner Mandailing ini diciptakan melalui teknik styling fotografi makanan. Penciptaan dilaksanakan langsung di studio dengan hidangan kuliner Mandailing yang telah disiapkan kemudian difoto melalui teknik styling, peran penciptaan ini untuk melihat perbedaan kuliner Mandailing jika tidak menggunakan dan jika menggunakan teknik styling. Penciptaan ini menggunakan metode eksplorasi ide, eksperimentasi, dan perwujudan karya (finishing karya). Deskripsi penciptaan kuliner Mandailing menyediakan banyak elemen visual, seperti tampilan bentuk makanan, penataan makanan dan proses penerapan teknik styling yang menggunakan rekayasa bahan penguat kesan. Dalam penciptaan karya fotografi ini, penulis merinci kuliner yang bermakna pada tradisi Mandailing, mulai dari makanan untuk adat,makanan sehari hari, serta oleh-oleh khas Mandailing. Penggunaan teknik styling rekayasa bahan penguat kesan seperti sabun, oli, mangkok, asap buatan dan lain lain, dengan pendudukung komposisi 45 degree angle, Eye level, Flat lay, Rule of thirds, Golden ratio, Triangle, Sigle diagonal serta teknik fotografi makanan yang dapat digunakan seperti, Blurring ,Freezing, side light dan teknik rim light untuk memvisualisasikan setiap momen, menangkap keberagaman angle setiap makanan yang difoto sampai menghasilkan 12 karya yang menggambarkan keragaman dan makna setiap kuliner tradisional Mandiling. Bentuk representasi karya fotografi makanan menggunakan teknik styling rekayasa berbahan penguat kesan diwujudkan dalam bentuk pameran fotografi. Pameran ini bertujuan sebagai karya seni yang memperkenalkan kembali kuliner Mandailing kepada khalayak ramai, terutama kaum muda untuk mengapresiasikan mencoba dan mengembangkan kuliner tradisional Mandailing.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work