PENYUSUNAN MODUL AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU DI DESA CIBANTEN

Main Article Content

Tati Kartini
Riksa Iqomah
Ummu Laelatul Badriyah
Rama Aditya
Pipin Pitriani
Wildan Salis Nugraha
Irpan Ilmi

Abstract

Modul merupakan bahan ajar yang dapat digunakan oleh guru dalam memberikan materi selama pembelajaran. Selain itu, modul juga merupakan penunjang bagi kegiatan pembelajaran. Namun demikian, masih banyak guru yang tidak dapat menyusun modul untuk membantu mereka dalam mengajar dan mengembangkan potensi diri. Oleh sebab itu, kegiatan pelatihan penyusunan modul ajar berbasis kurikulum merdeka ini akan memberikan keuntungan bagi guru dan siswa. Tujuan diadakannya seminar ini agar guru dapat lebih mudah dalam mempersiapkan bahan ajar dapat mengintegrasikan budaya dan kearifan lokal ke dalam proses pembelajaran, sehingga meningkatkan rasa relevansi dan keterlibatan siswa. Seminar ini juga diadakan sebagai program KKN-PAR STIT NU Al-farabi desa Cibanten dan bagian dari program pengembangan modul ajar dengan mengaitkan unsur kearifan lokal di daerah pedesaan. Metodologi seminar melibatkan guru-guru delegasi dari lembaga Pendidikan yang ada di desa Cibanten sebagai peserta aktif yang secara kolaboratif merancang modul ajar berbasis kearifan lokal. Adapun metode yang di gunakan dalam pengabdian ini yaitu metode Participatory Action Reseach (PAR). Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa seminar penyusunan modul ajar berbasis kearifan lokal mampu memberikan manfaat signifikan bagi guru di Desa Cibanten.

Article Details

How to Cite
Tati Kartini, Riksa Iqomah, Ummu Laelatul Badriyah, Rama Aditya, Pipin Pitriani, Wildan Salis Nugraha, & Irpan Ilmi. (2023). PENYUSUNAN MODUL AJAR BERBASIS KEARIFAN LOKAL DALAM PENGEMBANGAN KURIKULUM MERDEKA BAGI GURU DI DESA CIBANTEN. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 1(1), 30–40. https://doi.org/10.9644/scp.v1i1.297
Section
Articles