PERAN GURU TERHADAP PERKEMBANGAN KARAKTER SISWA DI MASYARAKAT SAWAHAN GENTENG KULON
Main Article Content
Abstract
Peran guru sangat penting dalam memberikan pembelajaran yang bertahan seumur hidup. Guru tidak hanya berfungsi sebagai pendidik, tetapi juga sebagai fasilitator pembelajaran yang mendorong, membimbing, dan membantu siswa memahami cara berpikir. Penelitian kuantitatif mengumpulkan data dari masa lalu dan sekarang, dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana peran guru terhadap perkembangan karakter siswa di masyarakat dan untuk memberi tahu siswa betapa pentingnya karakter yang baik.Guru sebagai pendidik, guru sebagai peningkat kreativitas siswa, dan sifat orang terpelajar: guru tidak dapat dilepaskan dari peran mereka dalam proses pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Guru sebagai pendidik atau pengajar adalah komponen penting dari keberhasilan pendidikan. Upaya pendidikan terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work