PERANAN INOVASI PENDIDIKAN KARAKTER PADA ERA SOCIETY 5.0
Main Article Content
Abstract
Pada dunia pendidikan, tentunya memerlukan berbagai inovasi-inovasi baru sesuai dengan perkembangan zaman, khususnya pada saat ini yaitu era society 5.0 yang segala hal dalam kehidupan di dominasi oleh teknologi. Inovasi adalah yaitu perubahan yang baru berupa ide, gagasan, praktek atau objek/benda yang sifatnya spesifik, disengaja melalui program yang terencana dan dirancang untuk mencapai tujuan tertentu. Sebuah inovasi dapat dikatakan berhasil apabila penciptaan dan pelaksanaan proses, produk, jasa dan metode yang baru dapat menghasilkan perbaikan kualitas hasil yang efektif dan efisien. Dalam upaya inovasi tentunya dibutuhkan peranan tersendiri dari pendidikan karakter. Pendidikan karakter yaitu segala upaya untuk mengarahkan, melatih, memupuk nilai-nilai baik agar menumbuhkan kepribadian yang baik, bijak, sehingga dapat memberikan kontribusi yang positif kepada lingkungan dan masyarakat luas. Dalam inovasi ini, peranan guru sangatlah penting dan menjadi garda terdepan, namun tetap harus dilakukan kolaborasi dengan pemerintah dan orang tua murid dalam menyukseskannya.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work